Sekjen Gerindra Akui Bahas Cawapres Prabowo Saat Temui Khofifah
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui sempat membahas calon wakil presiden Ketua Umum Prabowo Subianto saat bertemu Khofifah Indar Parawansa
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
![Sekjen Gerindra Akui Bahas Cawapres Prabowo Saat Temui Khofifah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahmad-muzani-peresmian-sekber-nih4.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui sempat membahas calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Prabowo Subianto saat bertemu Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur.
"Ya ada dibicarakan (soal cawapres), tetapi sedikit," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
Muzani menyebut dirinya bertemu Khofifah di Surabaya sekaligus menyampaikan dari Prabowo.
Dia mengatakan dirinya bersama Prabowo sudah beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jatim itu.
"Pertemuan kemarin itu adalah pertemuan biasa. Menyampaikan salam Pak Prabowo menyampaikan titipan salam beliau kepada Bu Khofifah," ungkap Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menambahkan pertemuannya dengan Khofifah juga menanyakan terkait perkembangan ekonomi hingga pembangunan di Jatim.
Baca juga: Hary Tanoe Sambut Baik Ajakan Prabowo untuk Gabung Koalisi Besar KKIR-KIB
Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum Perindo hari Tanoesudibjo hari ini di rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut Prabowo mendukung usulan partai politik membuat koalisi besar agar rakyat tenang dan dilindungi dengan tidak banyak koalisi dalam pemilihan presiden 2024.
Pernyataan Prabowo dalam rangka menjawab kemungkinan Partai Perindo untuk bergabung dalam koalisi. Lalu, Eks Danjen Kopassus itu pun menjawab bahwa parpol membutuhkan barisan koalisi yang cukup besar.
Baca juga: Prabowo Dukung Usulan Pembentukan Koalisi Besar: Untuk Menjamin Kelangsungan Pembangunan Bangsa
"Kita terbuka dan akan gembira kalau Perindo dan mungkin ada partai-partai lain yang bukan, kita ingin suatu apa ya suatu katakanlah barisan yang cukup besar solid," ujar Prabowo seusai melakukan pertemuan dengan Hary Tanoe di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).
Prabowo menuturkan koalisi besar dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan pembangunan bangsa. Sebab, pembangunan yang baik membutuhkan ketenangan dan keharmonisan.
"Supaya menjamin kelangsungan pembangunan supaya menjaga ketenangan kerukunan yang kita butuh adalah keharmonisan, kerukunan, kesejukan," jelas Prabowo.
Baca juga: Bertemu 2 Jam, Prabowo dan Hary Tanoe Sepakat Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Lebih lanjut, Prabowo menambahkan rakyat akan tenang dan terlindungi jika adanya koalisi besar. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dibutuhkan ketenangan di masyarakat.
"Karena kita butuh ekonomi, kita butuh untuk terus berkembang, terus tumbuh dan ini hanya bisa datang dalam keadaan yang tenang," ungkap Prabowo.
Menteri Pertahanan RI ini pun megungkit bahwa ketenangan itu dibutuhkan karena seluruh dunia sedang mengalami ketegangan. Hal ini pun telah membuat seluruh dunia cemas adanya dampak ekonomi.
"Seluruh dunia mengalami sekarang ketegangan, seluruh dunia. di Eropa, di Asia Utara di mana-mana terjadi ketegangan. Rivalitas antara negara-negara besar ini cukup mencemaskan seluruh dunia. kita tidak boleh remehkan. Untuk itu Indonesia harus dalam keadaan bersatu," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.