Yayasan Kaki Kita Sukasada Buat Kaki Palsu dari Bahan Daur Ulang Kampanye Bring Back Our Bottles
Yayasan Kaki Kita Sukasada mengajak semua pihak membantu ketersediaan dalam menyediakan kaki palsu bagi yang membutuhkan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Kaki Kita Sukasada mengajak semua pihak membantu ketersediaan dalam menyediakan kaki palsu bagi yang membutuhkan sehingga dapat terus produktif melalui kreativitas dan karya-karyanya.
I Made Aditiasthana, Founder Yayasan Kaki Kita Sukasada menyatakan, pasien-pasien yang diamputasi kakinya karena kondisi diabetes maupun yang cacat bawaan atau karena kecelakaan, pihaknya akan membuatkan kaki palsu.
"Dengan begitu mereka bisa menjalankan hidupnya dengan produktif dan memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan dan komunitasnya," kata Made Aditiasthana saat konferensi pers daring saat peluncuran kampanye Bring Back Our Bottles (BBOB) yang diinisiasi WeCare.id dan Yayasan Kaki Kita Sukasada serta The Body Shop® , Selasa (5/4/2023).
Made mengatakan, YKKS juga memproduksi kaki palsu plastik bersama unit usahanya yaitu KarFa (Karya Difabel), di mana sebagian dari karyawannya juga termasuk penyandang disabilitas.
"YKKS juga akan membuat program pemberdayaan disabilitas sehingga membantu para penyandang disabilitas untuk dapat bekerja secara produktif," katanya.
WeCare.id akan memfasilitasi pendampingan dan mentoring Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS) dalam pengembangan organisasi dan membantu menghubungkan YKKS kepada calon penerima manfaat kaki palsu plastik.
Dita Agustia, Corporate Values Manager The Body Shop® Indonesia menjelaskan, kampanye Bring Back Our Bottles mengajak partisipasi aktif semua dalam mengembalikan kemasan plastik produk kecantikan ke toko-toko.
"Karena dari kemasan kosong itulah kita semua dapat kembali berbagi kebaikan bagi sesama, dalam hal ini kepada teman-teman yang memiliki disabilitas dan membutuhkan kaki palsu," katanya.
Ditambahkan Dita, kaki palsu yang diproduksi berasal dari bahan-bahan plastik daur ulang seperti PP, LDPE, dan HDPE yang memiliki tekstur yang lentur sehingga cocok untuk memproduksi kaki palsu.
Baca juga: Cara Jamkrindo Berdayakan Disabilitas, Bikin Pelatihan Public Speaking dan Bantu Kaki Palsu
“Selain mengembalikan kemasan plastik, konsumen juga bisa memberikan donasi di kasir setiap toko untuk membantu proses pembuatan kaki palsu karena dengan satu langkah berbagi kebaikan, kita dapat menghasilkan seribu langkah kebahagian untuk orang-orang yang membutuhkan," kata Dita Agustia.