Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Tak Heran Moeldoko Ngotot Kembali Kudeta Partai Demokrat: Kalau Punya Kuasa Ya Gas Terus

Ujang Komaruddin, mengaku tidak heran dengan kengototan Moeldoko yang masih terus berupaya melakukan kudeta Partai Demokrat.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengamat Tak Heran Moeldoko Ngotot Kembali Kudeta Partai Demokrat: Kalau Punya Kuasa Ya Gas Terus
Capture YouTube Dr Moeldoko
Tangkapan layar Moeldoko dalam channel YouTube Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko yang ditayangkan pada Kamis (14/4/2022) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, mengaku tidak heran dengan kengototan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang masih terus berupaya melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau pejuang kan harus ngotot, walaupun dalam kesalahan begitu. Namanya juga politik, tidak mengenal salah benar, adanya menang dan kalah," kata Ujang kepada Tribunnews, Rabu (5/4/2023).

Ujang menilai Moeldoko ingin membuat Demokrat lemah dengan upaya Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan Mahkamah Agung.

Tak hanya itu, Moeldoko juga dinilai ingi membuat Koalisi Perubahan ketar-ketir dengan apa yang tengah ditempuhnya.

"Memang ya walaupun salah dengan mengudeta, karena dia punya kuasa ya gas dan jalan terus. Ngotot ya karena ada peluang dan kesempatan dan kekuasaan yang dia pegang," kata Ujang.

Lebih lanjut, Ujang juga meyakini Moeldoko tidak mungkin berjuang sendirian dalam perkara ini.

Berita Rekomendasi

"Pasti ada kelompok dan figur lain yang mendukungnya. Soal siapa yang mendukung, itu masyarakat pasti sudah paham," kata dia.

Karena itulah, dia menilai desain kudeta Partai Demokrat ini bulan dari Moeldoko semata.

"Ada desain dari barisan yang pernah dikecewakan oleh SBY. Atau kelompok yang pernah dikecewakan Partai Demokrat sehingga ada dalam barisan Moeldoko," kata Ujang

"Apalagi Moeldoko sedang dalam jabatan KSP, sedang kuat, sedang berkuasa, sedang ada di Istana. Dan politik itu tak bisa dimainkan sendirian, tapi harus sebagai sebuah tim. kalau ingin mengudeta dan mengalahkan partai lain yang harus berjuang bersama-sama dalam sebuah tim," tandasnya.p

Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat yang digulirkan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko kembali bergulir. Kali ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan akan siap kembali melawan.

Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat yang digulirkan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko kembali bergulir.

Baca juga: Majelis Tinggi Demokrat Sebut Seluruh Kader Solid Lawan Kubu Moeldoko

Kali ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan akan siap kembali melawan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas