Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Survei LSI Terbaru: Lebih Banyak Masyarakat yang Tidak Persoalkan Tim Israel ke Indonesia

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menjelaskan ada 68% masyarakat yang mengikuti isu terkait Piala Dunia U-20.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Survei LSI Terbaru: Lebih Banyak Masyarakat yang Tidak Persoalkan Tim Israel ke Indonesia
TANGKAP LAYAR: Kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI: "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" pada Minggu (9/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan lebih banyak masyarakat yang tidak mempersoalkan Tim Israel ke Indonesia terkait gelaran Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menjelaskan ada 68 persen masyarakat yang mengikuti isu terkait Piala Dunia U-20.

Di antara mereka yang tahu, kata dia, ada 76,1% yang menyatakan tahu bahwa Israel juga menjadi peserta Piala Dunia U-20 dan yang tidak tahu Israel menjadi peserta Piala Dunia ada 23,9%.

Baca juga: BREAKING NEWS: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, FIFA Tak Jatuhkan Sanksi Berat ke Indonesia

Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI: "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" di kanal Youtube: Lembaga Survei Indonesia pada Minggu (9/4/2023).

"Kemudian di antara yang tahu bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah itu, ada 27,5% yang menyatakan menolak kedatangan Tim Israel ke Indonesia. Mayoritas, 71% lebih (71,3%) menyatakan mereka tidak mempersoalkan kedatangan Tim Israel ke Indonesia," kata Djayadi.

Ia menjelaskan terdapat sejumlah alasan bagi masyarakat yang menolak kedatangan Israel.

Berita Rekomendasi

Pertama, kata dia, karena Israel masih menjajah Palestina (32,2%).

Baca juga: Sekjen PDIP Bantah Ade Armando, Ungkap Kronologi Lobi-lobi Tolak Kehadiran Timnas Israel Sejak 2022

Kedua, karena tidak suka saja dengan Israel (16,8%).

Ketiga, karena Konstitusi Indonesia menolak segala bentuk penajajahan di atas dunia (16,2%). 

"Itu tiga alasan terbesar," kata Djayadi.

Alasan lainnya adalah karena Israel bangsa Yahudi (6,9%), karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel (6,5%), karena bersimpati dengan perjuangan rakyat Palestina (6,2%), lainnya (11,2%), dan tidak tahu atau tidak jawab (4,1%).

Kemudian, kata dia, terdapat juga sejumlah alasan bagi mereka yang tidak mempersoalkan kedatangan Israel.

"Alasan tidak mempersoalkan itu terutama karena urusan sepak bola, tidak ada kaitan dengan politik (52,3%). Seperti alasan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas