Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulhas Sebut Jokowi Punya Peran dalam Membentuk Koalisi Besar, Prabowo Dinilai jadi Motor Penggerak

Menurut Zulhas, untuk mencapai negara maju dibutuhkan adanya kerjasama yang nyata dari seluruh elemen, baik masyarakat maupun pemimpin negaranya.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Zulhas Sebut Jokowi Punya Peran dalam Membentuk Koalisi Besar, Prabowo Dinilai jadi Motor Penggerak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono memberikan keterangan pers usai menghadiri "Silaturahmi Ramadan" di Gedung DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). PAN menyelenggarakan "Silaturahmi Ramadan" bersama parpol koalisi Pemerintahan untuk membicarakan hal yang berkaitan dengan komitmen kebangsaan dan juga keberlanjutan pembangunan ke depan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PAN Zukifli Hasan atau Zulhas menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya peran dalam rencana pembentukan koalisi besar.

Meski tidak dijelaskan secara detail, namun Zulhas menyebut para ketua umum partai politik menyatukan pikiran untuk memikirkan kemajuan negera Indonesia.

Terlebih banyak yang meramalkan Indonesia akan menjadi negara maju.

Menurutnya, untuk mencapai negara maju dibutuhkan adanya kerjasama yang nyata dari seluruh elemen, baik masyarakat maupun pemimpin negaranya.

Hal tersebut diungkapkan Zulhas saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023)

"Semua meramalkan kita ini punya segala potensi untuk menjadi negara maju, negara besar, komitmen itulah yang kita bicarakan. Apalagi sekarang sudah masuk tahun politik, tahun 2004 kita akan ada Pemilu serentak."

Baca juga: Tolak Wacana Koalisi Besar, Partai Buruh Bakal Ajak Parpol Nonparlemen Bentuk Koalisi Kecil

"Negara besar nggak mungkin diurus satu dua (orang atau kelompok partai), tapi harus besar juga yang ngurus, yang saya sebut koalisi kebangsaan itu, karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini, tentu semua ini dibawah orkestra komando Pak Jokowi," ujar Zulhas dikutip dari Kompas Tv.

Berita Rekomendasi

Adapun hal yang harus dipersiapkan, kata Zulhas, adalah dengan dasar pondasi yang kokoh.

Untuk itu, pihaknya siap mengawal wacana besar ini agar terwujudkan.

"Saya siap sebetulnya untuk menjadi apa sajalah, ya ke sana kemari, untuk merajut (silaturahmi) ini sehingga bisa menjadi kenyataan ada jalan tengah yang kokoh yang kuat untuk memajukan Indonesia."

"Nah dengan Gerindra, kami punya pengalaman panjang, mudah-mudahan silaturahmi terus ini kita akan lanjutkan," harap Zulhas.

Baca juga: Wacana Pembentukan Koalisi Besar, Pengamat: Prabowo akan Menjadi Lokomotifnya karena Populer

Prabowo - Gerindra jadi Penggerak

Pasca bergulirnya wacana pembentukan koalisi besar, Prabowo Subianto disebut bisa menjadi motor penggerak dari Koalisi Besar yang merupakan gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar, PAN, PPP) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra dan PKB).

Pasalnya, Prabowo masih paling populer di antara beberapa tokoh lain. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas