Bebas dari Penjara, Anas Urbaningrum: Skenario Manusia Tidak Akan Mampu Kalahkan Skenario Tuhan
Anas meminta maaf kepada si pembuat skenario yang disebutnya berharap agar dirinya mendekam di penjara untuk waktu yang lama.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyampaikan sejumlah permohonan maaf kepada pihak lain yang diduga sengaja merancang skenario untuk memenjarakannya.
Di hadapan para kerabat dan loyalisnya, Anas meminta maaf kepada si pembuat skenario yang disebutnya berharap agar dirinya mendekam di penjara untuk waktu yang lama.
Ungkapan ini langsung disambut sorak para pendukungnya yang hadir di halaman Lapas Sukamiskin, Bandung.
“Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar bahwa dengan saya dimasukkan dalam waktu yang lama di tempat ini, menganggap bahwa Anas sudah selesai,” ucap Anas seperti ditayangkan Live Streaming TribunnewsBogor.com, Selasa.
“Skenario boleh besar, boleh kuat, boleh hebat, tetapi sehebat apapun sekuat apapun serinci apapun skenario manusia, tidak akan mampu mengalahkan skenario tuhan,” lanjut dia.
Tak hanya berbicara soal skenario, Anas juga menyinggung masa tahannya yang dihitung-hitung dia sudah mencapai 9 tahun lebih.
Waktu tersebut tidak singkat, sehingga Anas pun meminta maaf bagi pihak yang dianggap ingin memisakannya dengan kerabat dan keluarga. Karena upaya tersebut dianggap gagal.
“Saya juga mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa waktu saya agak lama di sini, terhitung hari ini berarti 9 tahun 3 bulan,” kata Anas.
“Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan.”
Lebih jauh lagi Anas juga meminta maaf kepada pihak yang beranggapan bahwa dirinya akan lenyap setelah dipenjara. Anas mengatakan bahwa dirinya akan terus maju.
Anas bahkan menyebut pihak tersebut kini tak tenang hidupnya setelah dirinya bebas dari lapas Sukamiskin.
“Karena ikatan batin ikatan rasa ikatan nilai ikatan spirit semangat ikatan komitmen dan ikatan keberanian utk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu mohon maaf seperti tidurnya di siang hari, tidur di siang bolong. Jadi sungguh saya mohon maaf,” tuturnya.
Sebagai informasi, Anas Urbaningrum resmi keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/4/2023) siang.
Anas keluar dari lapas dengan program cuti menjelang bebas. Yakni di mana selama 3 bulan ke depan Anas tetap diwajibkan melapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Baca juga: Anas Sebut Orang yang Berpikir Bisa Pisahkan Dirinya dengan Indonesia Seperti Mimpi di Siang Bolong
Dengan kata lain selama 3 bulan ke depan Anas masuk kategori bebas dalam pengawasan. Namun setelah melewati 3 bulan tersebut, Anas dapat dinyatakan bebas murni.
"Pada siang ini Pak Anas Urbaningrum bisa bebas dengan program cuti menjelang bebas yaitu di mana selama 3 bulan Pak Anas nanti wajib lapor ke Bapas," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin Bandung, Kunrat Kasmiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.