Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 12-13 April 2023

Simak peringatan dini BMKG gelombang tinggi di perairan wilayah Indonesia pada 12-13 April 2023. Gelombang tertinggi di Selat Sunda bagian Selatan

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 12-13 April 2023
Pixabay/dimitrisvetsikas1969
Ilustrasi gelombang tinggi - Simak peringatan dini BMKG gelombang tinggi di perairan wilayah Indonesia pada 12-13 April 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Peringatan dini itu disampaikan untuk kurun waktu Rabu, 12 April 2023 pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 13 April 2023 pukul 07.00 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat juga, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara akan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin 5-15 knot.

Sementara pada wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin 5-25 knot.

Adapun tinggi gelombang lebih dari 2.5 m terjadi di wilayah Selat Sunda bagian Selatan.

Melansir postingan Instagram resmi @infobmkg, inilah peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Indonesia pada 12-13 April 2023:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok, 12 April 2023 di Indonesia: Yogyakarta Hujan Lebat Siang Hari

Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda

Berita Rekomendasi

- Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m

- Selat Sunda bagian utara: 2.5 - 4.0 m

- Perairan Kepulauan Seribu: 0.5 - 1.25 m

- Teluk Jakarta: 0.5 - 1.25 m

- Perairan Semarang - Demak: 0.5 - 1.25 m

- Perairan Gresik - Surabaya: 0.1 - 0.5 m

- Laut Jawa bagian Barat: 1.25 - 2.5 m

- Laut Jawa bagian Tengah: 1.25 - 2.5 m

- Laut Jawa bagian Timur: 1.25 - 2.5 m

Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata

- Laut Natuna Utara: 1.25 - 2.5 m

- Laut Natuna: 0.5 - 1.25 m

- Perairan Kepulauan Natuna: 1.25 - 2.5 m

- Perairan Kepulauan Anambas: 1.25 - 2.5 m

- Selat Karimata bagian utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Karimata bagian selatan: 1.25 - 2.5 m

- Selat Gelasa: 0.5 - 1.25 m

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara

- Laut Bali: 0.5 - 1.25 m

- Selat Bali bagian utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Bali bagian selatan: 1.25 - 2.50 m

- Selat Lombok bagian Utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Lombok bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m

- Selat Sape bagian Utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Sape bagian selatan: 1.25 - 2.50 m

- Perairan Kupang - Rote: 1.25 - 2.50 m

- Laut Flores: 1.25 - 2.50 m

Wilayah Maluku dan Papua

- Perairan selatan Ambon: 0.5 - 1.25 m

- Laut Banda: 0.5 - 1.25 m

- Laut Arafuru 1.25 - 2.50 m

- Laut Maluku: 1.25 - 2.50 m

- Laut Seram: 0.1 - 0.5 m

- Perairan Halmahera Barat: 1.25 - 2.50 m

- Perairan utara Papua Barat: 1.25 - 2.50 m

- Peraian Pulau Biak Jayapura: 1.25 - 2.50 m

Wilayah Selat Makassar

- Perairan Kota Baru: 1.25 - 2.50 m

- Perairan Kalimantan Timur: 0.1 - 0.5 m

- Perairan Kepulauan Selayur: 1.25 - 2.50 m

- Selat Makassar bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m

- Selat Makassar bagian Tengah: 0.5 - 1.25 m

- Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m

- Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5 - 1.25 m

Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau

- Perairan Utara Sabang : 1.25 - 2.50 m

- Selat Malaka bagian Utara: 0.5 - 1.25 m

- Selat Malaka bagian tengah: 0.1 - 0.5 m

- Perairan Riau: 0.1 - 0.5 m

- Perairan Kepulauan Batam:0.1 - 0.5 m

- Perairan Kepulauan Bintan: 0.5 - 1.25 m

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas