Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenguk Korban Luka Penyerangan Terduga Teroris Asal Uzbekistan, Menkumham Yasonna Mengutuk Keras

Petugas tersebut luka berat akibat diserang tiga orang WNA Uzbekistan dengan senjata tajam. Kondisi mereka cukup parah walaupun sudah mulai stabil

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jenguk Korban Luka Penyerangan Terduga Teroris Asal Uzbekistan, Menkumham Yasonna Mengutuk Keras
Wartakotalive.com
Ilustrasi.Dua WNA berinisial RZ (rambut pirang panjang) asal Uzbekistan dan MBS (rambut hitam pekat) asal Maroko ditangkap Kantor Imigrasi Jakarta Barat. 

"Mereka tidak ingin dideportasi negara asalnya karena akan menguadapi ancaman hukuman yang lebih berat di negaranya," ucapnya.

Keempat teroris asal Uzbekistan itu menyerang dan melarikan diri pada Senin (10/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB saat dititipkan di Kantor Imigrasi Jakarta Utara.

Aswin menyebut jika mereka hendak melarikan diri saat menunggu pendeportasian ke negara asalnya.

Baca juga: Kronologis Teroris Asal Uzbekistan Serang Petugas Imigrasi dan Densus 88, Pelaku Beraksi Saat Sahur

"WNA ditempatkan di ruang detensi tersebut melakukan penyerangan terhadap petugas imigrasi dan anggota Densus yang bertugas di kantor tersebut. Dalam upayanya untuk melarikan diri atau untuk menyerang kemudian dalam rangka melarikan diri," katanya.

Aswin mengatakan para WNA keluar dari sel melalui atap plafon kantor Imigrasi tersebut. Setelahnya, mereka menyerang petugas yang melakukan penjagaan.

Para pelaku mengambil sebilah pisau dari pantry atau dapur di kantor tersebut untuk melakukan penyerangan.

"Kemudian mendatangi atau menyerang petugas yang sedang makan sahur dan sebagian sedang mempersiapkan salat subuh. Sehingga mereka kemudian melumpuhkan atau menyerang anggota menggunakan pidau dapur atau yang mereka dapat dari pantry," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

Dalam hal ini, Aswin mengatakan hanya tiga orang yang kabur saat itu yakni berinisial BA alias JF (32), OMM alias IM (28), dan MR (26). Sedangkan, satu orang lainnya berinisial BKA (40) tidak ikut melarikan diri setelah menyerang.

OMM alias IM kembali berhasil ditangkap di kebun area ruko dekat Kompleks Bukit Gading Indah, Jakarta Utara. Sedangkan MR ditangkap di gorong-gorong Kali Sunter, Jakarta Utara 

Sementara satu di antaranya yakni BA alias JF tewas karena menceburkan diri ke kali Sunter, Jakarta Utara.

"Meninggal karena terjun ke kali kemudian tenggelam dan meninggal dunia. Mayatnya sudah dibawa ke rumah Sakit Kramat Jati untuk diotopsi," ucapnya.

"Sebagai tindak lanjut para tersangka ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas