Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Pesawat KL-JKT Mengamuk Gegara AC Mati Jelang Lepas Landas, Ini Penjelasan Batik Air

Seorang penumpang bahkan mendesak pramugari Batik Air meminta surat keamanan pesawat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
zoom-in Penumpang Pesawat KL-JKT Mengamuk Gegara AC Mati Jelang Lepas Landas, Ini Penjelasan Batik Air
LION GROUP
Ilustrasi - Sebuah video di media sosial memperlihatkan video penumpang Pesawat Batik Air KL-JKT mengamuk gegara AC mati jelang lepas landas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebuah video di media sosial memperlihatkan video penumpang Pesawat Batik Air KL-JKT mengamuk
gegara AC mati jelang lepas landas.

"Gegara AC Mati Jelang Lepas Landas, Penumpang Batik Air KL-JKT Ngamuk Minta Surat Pernyataan Pesawat Aman," tulis keterangan video yang diunggah @kabarnegri.

Baca juga: Batik Air Sediakan 924.048 Kursi Saat Angkutan Lebaran 2023

Sejumlah penumpang di dalam pesawat melakukan protes kepada pramugari.

Seorang penumpang bahkan mendesak pramugari meminta surat keamanan pesawat.

"Setuju ngga bapak ibu, jangan terbang sampai AC dingin. Kita ngga mau terbang, kalau AC ga dingin," kata wanita berbaju hijau tersebut berbicara kepada salah satu pramugari.

Terdengar suara penumpang lain yang seolah sepakat dengan wanita tersebut.

BERITA TERKAIT

Sementara, pramugari itu menanggapi dengan tenang dan mengatakan jika udara AC segera dingin saat penerbangan.

Baca juga: Dari Koper Nyasar Hingga Ubah Penerbangan, Deretan Artis Ini Pernah Dikecewakan Batik Air

"Tapi nanti di atas sudah dingin Ibu," ucap pramugari.

Klarifikasi Batik Air

Batik Air pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi tersebut.

Melalui keterangan tertulis Corporate Communications Strategic of Batik air Danang Mandala Prihantoro mengatakan,
Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBS dalam kondisi prima dan aman dioperasikan.

 "Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyaman yang terjadi kepada tamu (sebutan penumpang) pada penerbangan nomor ID-7283 rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) pada Senin (10/ 04).," ujar Danang, Rabu (12/04/2023).

Baca juga: Profil Batik Air, Maskapai yang Disorot setelah Insiden Koper Nyasar Milik Kaesang

Danang menerangkan, ketidaknyamanan (keluhan pesawat kurang terasa dingin dan lampu sempat padam seketika) yang terjadi pada situasi dimaksud disebabkan oleh Ground Power Unit (GPU) yang tidak bekerja secara maksimal (Ground power issue).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas