Penumpang Pesawat KL-JKT Mengamuk Gegara AC Mati Jelang Lepas Landas, Ini Penjelasan Batik Air
Seorang penumpang bahkan mendesak pramugari Batik Air meminta surat keamanan pesawat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Ground power issue adalah gangguan yang terjadi pada pasokan daya listrik yang diberikan pada pesawat melalui GPU saat pesawat sedang parkir di darat.
Kendala dapat berupa ketidakmampuan GPU memberikan pasokan listrik yang cukup pada pesawat, atau terjadi indikasi kegagalan pada sistem kelistrikan yang menyebabkan pasokan daya listrik terganggu.
"Ground Power Unit (GPU) disediakan oleh pihak ketiga atau mitra ground handling yang bekerja sama dengan Batik Air di Kuala Lumpur," ungkap Danang.
Pihaknya mengungkap, Ground Power Unit (GPU) merupakan peralatan yang terpisah dari pesawat dan berfungsi sebagai pemasok kelistrikan dari luar pada pesawat.
"GPU biasanya terletak di area parkir pesawat dan dihubungkan ke pesawat dengan menggunakan kabel listrik yang terpasang di konektor pada pesawat," terangnya.
Dalam operasinya, GPU dikendalikan oleh operator ground handling dan bukan oleh awak pesawat.
Pastikan Kondisi Pesawat Layak Terbang
Batik Air menegaskan, bahwa pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBS dalam kondisi prima, laik dan aman dioperasikan.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Garuda, Super Jet & Lion Air Ajukan Extra Flight di Bandara Supadio Pontianak
Kendala yang terjadi pada ketidakmaksimalan kinerja GPU telah diatasi dengan segera dan tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan.
Pesawat lepas landas pukul 18:32 waktu setempat (zona waktu Malaysia, GMT+ 08) dan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 19:19 WIB (GMT+ 07).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.