Ulasan Lengkap Vonis Hukuman Ferdy Sambo cs atas Kasus Pembunuhan Brigadir J, Terberat Hukuman Mati
Simak ulasan lengkap vonis hukuman lima terdakwa pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), terberat Ferdy Sambo dan teringan Bharada E.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
"Menimbang bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun meringankan," kata Hakim Wahyu, dalam sidang vonis terdakwa Ferdy Sambo.
Hal yang meringankan, kata Hakim Wahyu tidak ada hal yang meringankan vonis Ferdy Sambo dalam kasus ini.
"Hal meringankan, tidak ditemukan adanya hal yang meringankan dalam hal ini," pungkas Hakim Wahyu.
Sedangkan hal yang memberatkan, sebagai berikut:
- Ferdy Sambo tega melakukan tindakan pidana ini terhadap ajudannya yang telah mengabdi padanya;
- Perbuatan Ferdy Sambo juga menimbulkan duka yang mendalam pada keluarga Brigadir J;
- Ferdy Sambo membuat masyarakat resah, karena kasus ini mendapatkan sorotan secara luas;
- Sebagai aparat penegak hukum yang memiliki posisi sebagai Kadiv Propam Polri saat itu, Ferdy Sambo tidak menunjukkan perbuatan yang dapat diteladani;
- Perbuatan Ferdy Sambo mencoreng nama baik Institusi Polri yang mendapatkan sorotan secara internasional;
- Ferdy Sambo turut membuat beberapa anggota Polri lainnya ikut terlibat dalam skenarionya;
- Ferdy Sambo dianggap berbelit-belit dalam menyampaikan keterangannya di persidangan, bahkan ia berulang kali tidak mengakui perbuatannya.
Putri Candrawathi
Dalam kesempatan yang sama, setelah Ferdy Sambo, Majelis Hakim PN Jakarta Selatan kemudian menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Putri Candrawathi.
Vonis yang dijatuhkan kepada Putri tersebut diketahui lebih tinggi dari tuntutan JPU sebelumnya yang hanya menuntut delapan tahun penjara.