6 Fakta KST Serang TNI saat Pencarian Pilot Susi Air, Kronologi hingga Bantahan Mabes TNI
Berikut 6 fakta mengenai serangan KKB Papua terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (15/4/2023).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat konferensi pers di Mabes TNI terkait serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Minggu (16/4/2023). Berikut 6 fakta mengenai serangan KKB Papua terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, yang terjadi Sabtu (15/4/2023).
"Kami Komnas Ham Papua turut berbela sungkawa atas gugurnya aparat TNI yang menjadi korban kontak tembak dengan KKB," ujarnya, dikutip dari TribunPapua.com.
Menurut Frits Ramandey, hal tersebut adalah tindakan siklus kekerasan yang terus terjadi.
"Sungguh sangat disayangkan," terangnya
Ramandey menjelaskan, dalam perspektif Hak Asasi Manusia, konflik dimana-mana, itu tidak bisa menyelesaikan masalah.
"Konflik itu selalu menimbulkan kekerasan baru."
"Kalau negara membiarkan TNI-Polri berhadapan langsung dengan Kelompok Kriminal bersenjata , yang ada siklus kekerasan akan terus terjadi silih berganti," ujarnya
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunPapua.com/Hendrik Rewapatara) (Surya.co.id/Akira Tandika)
BERITA REKOMENDASI