Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama Prabowo Subianto Menguat Dalam Musra Kaltim dan NTB, Dukungan ke Ganjar Turun

Dalam Musra Relawan Jokowi, beberapa variabel yang ditulis oleh peserta terkait dengan kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Nama Prabowo Subianto Menguat Dalam Musra Kaltim dan NTB, Dukungan ke Ganjar Turun
Instagram/@prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Ganjar Pranowo pada dua Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi di Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Ganjar Pranowo pada dua Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi di Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat. 

Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi, Panel Barus mengungkapkan hal tersebut Jumat (14/4/2023).

Pada Musra Relawan Jokowi di NTB, Panel mengatakan bahwa dukungan masyarakat untuk Prabowo mencapai 38,08 persen sedangkan di Musra Kaltim, persentase dukungan Prabowo mencapai 37,91 persen. 

"Dari 1.253 peserta, dukungan Prabowo diperoleh dari 475 orang," katanya seperti dikutip Minggu (16/4/2023).

Dalam Musra Relawan Jokowi, beberapa variabel yang ditulis oleh peserta terkait dengan kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa. 

Baca juga: Gerindra Sebut Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang Terjaring OTT KPK Tidak Pernah Aktif di Partai

\Pada Musra NTB, kriteria pemimpin bangsa yang paling disukai para peserta Musra adalah sosok yang berani, tegas, berwibawa serta jujur dan bersih.

Musra Kaltim diikuti oleh 885 masyarakat Kota Balikpapan pada 18 Maret 2023 dan menghasilkan nama Prabowo sebagai calon presiden harapan rakyat. 

Berita Rekomendasi

"Di jajaran pertama, jumlah pemilih 337 dengan persentase yang sama dengan 38,08 persen," ujarnya.

Sedangkan untuk hasil Musra NTB diikuti oleh 1.253 masyarakat dan menghasilkan nama Prabowo sebagai calon presiden harapan rakyat dengan jumlah pemilih sebanyak 475 orang. 

"Persentasenya adalah 37,91 persen," ucapnya.

Meskipun begitu, Panel mengungkapkan bahwa jarak antara calon presiden urutan satu dan dua sangat tipis.

Dan berjarak dengan calon yang berada di urutan keempat. Namun, ia menolak untuk menyebutkan siapa yang berada di urutan satu dan dua. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas