Daftar Bantuan Sosial yang Turun Jelang Lebaran 2023: Ada Beras 10 Kg hingga Uang Tunai
Sejumlah bantuan sosial (bansos) disalurkan kepada masyarakat jelang Lebaran 2023. Ada beras 10 kg hingga uang tunai. Ini daftarnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Turunnya bansos disambut gembira oleh masyarakat apalagi penyaluran bansos dilakukan menjelang momen Lebaran 2023.
Adapun bansos ini turun dalam sejumlah bentuk, yaitu beras 10 kg hingga uang tunai.
Apa saja bansos tersebut? Inilah daftarnya sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Bansos Beras 10 Kg
Bansos pertama yang cair jelang Lebaran 2023 adalah bansos beras 10 kg.
Bansos beras 10 kg sudah mulai disalurkan kepada masyarakat yang termasuk keluarga penerima manfaat (KPM) sejak Kamis (6/4/2023).
Penyaluran bansos beras 10 kg masuk pada tahap pertama dan akan disalurkan secara berkala selama tiga bulan.
Yaitu pada April, Mei, dan Juni 2023.
Akan ada 21,3 juta KPM seluruh Indonesia yang akan mendapatkan bansos beras 10 kg.
Bansos beras 10 kg diprioritaskan bagi masyarakat yang selama ini menjadi penerima PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Mereka akan mendapatkan surat undangan untuk mengambil bansos beras 10 kg yang disalurkan melalui kantor pos.
Saat mengambil bansos beras 10 kg, masyarakat diminta untuk menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga (KK) baik dalam format asli maupun KTP.
Bansos beras 10 kg merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
Baca juga: Cara Dapat Bansos Beras 10 Kg Tahun 2023 yang Diluncurkan Jokowi Hari Ini
2. Bantuan Pangan Non-Tunai
Bansos lain yang cair jelang Lebaran 2023 adalah Bantuan Pangan Non-Tunai alias BPNT.
BPNT merupakan bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan kerap disebut bantuan kartu sembako.
Biasanya, BPNT disalurkan dalam bentuk sembako seperti beras, telur, daging, kacang-kacangan, hingga buah-buahan.
Namun jelang Lebaran 2023, BPNT dicairkan dalam bentuk uang tunai dengan nilai bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan.
Seorang penerima BPNT asal Klaten, Jawa Tengah, Sri Simping mengatakan telah mencairkan BPNT pada Sabtu (15/4/2023) kemarin.
Ia mengaku telah mencairkan BPNT sebesar Rp 400 ribu untuk dua bulan pencairan.
"Sabtu kemarin diminta untuk cek Kartu Sembako ke e-warong terdekat, setelah dicek, ternyata sudah ada saldo dan bisa dicairkan," kata dia.
Nah, bila Anda termasuk menjadi penerima BPNT, coba cek Kartu Sembako atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih.
Pengecekan saldo KKS bisa melalui Bank Himbara dan agen/e-warong yang ditunjuk.
Dengan menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih, masyarakat dapat mencairkan bantuan dengan nilai Rp 200 ribu.
Cara Cek Bansos Beras 10 Kg dan BPNT
Cara mengecek apakah nama kita terdaftar sebagai penerima bansos beras 10 kg dan BPNT dapat melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Situs cekbansos.kemensos.go.id milik Kemensos ini dapat diakses melalui HP, laptop, tablet, dan komputer.
Masyarakat akan diminta mengisi sejumlah data, yaitu nama dan alamat sesuai KTP.
Berikut cara cek penerima beras 10 kg dan BPNT di situs cekbansos.kemensos.go.id:
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/ atau klik link ini;
- Masukkan sejumlah data yang diminta dengan memilih dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa;
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP;
- Ketikkan 6 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode;
- Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;
- Klik tombol CARI DATA;
- Kemudian akan muncul hasil pencarian.
Dalam hasil pencarian akan muncul sejumlah program bantuan yang sedang dan pernah disalurkan Kemensos.
Yaitu BPNT, BST, PKH, PBI-JK, BLT-BBM, Bantuan Yatim Piatu, Rumah Sejahtera Terpadu (RST), Permakanan, dan Sembako Adaptif.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan untuk siswa sekolah yaitu Program Indonesia Pintar (PIP) juga cair mendekati Lebaran 2023.
PIP melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah usia 6 - 21 tahun yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin.
Termasuk pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, korban bencana alam/musibah.
Penerima PIP biasanya akan mendapatkan surat keterangan sebagai penerima dari sekolah sebagai syarat mencairkan bantuan PIP ke bank himbara.
Adapun besaran bantuan Program Indonesia Pintar yang diterima setiap jenjang, berbeda-beda.
Berikut rinciannya:
- Peserta didik SD/MI/Paket A mendapatkan Rp 450 ribu/tahun
- Peserta didik SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp 750 ribu/tahun
- Peserta didik SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp 1 juta/tahun
Cara Cek Penerima PIP
Masyarakat dapat mengecek apakah nama anaknya termasuk dalam daftar penerima bantuan Program Indonesia Pintar lewat laman https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1.
Anda hanya perlu menyiapkan beberapa informasi dasar seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) si anak.
Berikut cara mengecek penerima Program Indonesia Pintar lewat situs pip.kemdikbud.go.id:
- Akses dan login ke situs pip.kemdikbud.go.id atau klik link di sini;
- Masukkan data NISN, NIK, dan kode hasil perhitungan;
- Klik Cek Penerima PIP;
- Akan tertera nama siswa, nama sekolah, tempat tinggal, dan bank penyalur apabila menjadi dana PIP;
Apabila tidak terdaftar sebagai penerima, akan muncul pemberitahuan warna merah bertuliskan "Siswa bukan penerima PIP".
(Tribunnews.com/Sri Juliati)