Jemaah Umrah Diduga Terima Fasilitas Tak Sesuai, Berikut Penjelasan JFT
jamaah mengeluh dengan fasilitas hotel, meskipun hotel itu sangat dekat dengan Masjidil Haram yang berada di ring 1.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Jannah Firdaus tidak mengetahui hal tersebut, sehingga Jannah Firdaus menghubungi pihak muassasah dan muassasah sudah melaporkan Hotel Burj Al Jewar kepada kementrian pariwisata dan kementrian kesehatan Saudi.
Baca juga: Fasilitas di Bandara Kertajati Dinyatakan Siap untuk Dukung Penerbangan Umrah
Menyikapi hal itu, Jannah Firdaus akan tetap memberikan hak para Jamaah walaupun rugi banyak.
"Dari 3.000 Jamaah yang berangkat, dan hanya sekitar 3-4 persen yang terdampak masalah ini dan akan kita berikan juga hak-hak nya. Jannah Firdaus mengalami situasi musibah seperti sekarang, dan saya sebagai CEO Jannah Firdaus follow up semua dan tidak tinggal diam untuk selesaikan semua," ujarnya.
Jannah Firdaus Tour and Travel telah memberikan klarifikasi kepada Asosiasi Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh)
Sementara itu, Direktur Jannah Firdaus Rahmat Syam mengatakan pihaknya akan mengganti rugi meskipun harus mengeluarkan tambahan biaya.
Rahmat menegaskan, Jannah Firdaus Tour and Travel sejak berdiri berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
“Jannah Firdaus mengalami kerugian besar atas hal tersebut sekitar 3 milyar. Jannah Firdaus harus membayar lagi untuk hotel penggantinya. Juga kita berikan kompensasi iftar dan sahur gratis untuk semua jamaah yang berada di hotel Burj Al Jewar”, ungkap Rahmat.
Dia menambahkan Jannah Firdaus tidak mungkin mau merusak nama sendiri dengan memberikan hotel yang tidak bagus.
"Jannah Firdaus memberangkatkan sekitar 25.000 Jamaah, dan tidak ada yang kejadian seperti ini. Kami tahu jemaah kami banyak orang-orang penting dan pejabat-pejabat di Indonesia, tentunya beliau-beliau tidak akan memilih Travel yang punya nama tidak bagus. Oleh karena itu kita tidak mungkin menghilangkan kepercayaan para Jamaah dan mempertaruhkan nama baik kami, tentunya masalah ini sangat-sangat merugikan dan merusak reputasi Jannah Firdaus”, ujar Rahmat Syam.
Pada Jumat (14/4/2023) kemarin Jannah Firdaus Travel memenuhi panggilan Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh).
Baca juga: Kembangkan Ekosistem, Layanan Umroh Kini Diperkuat Digitalisasi
Himpuh telah memanggil Jannah Firdaus Travel atas dugaan wanprestasi. Upaya itu dilakukan agar pihak JFT bisa memberikan klarifikasi, bagaimana dan apa yang sebenarnya terjadi.