Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Pratu Miftahul Arifin, Gugur Karena Ditembak KKB Papua, Tinggalkan Anak Usia 2 Tahun

Berikut profil Pratu Miftahul Arifin, yang gugur karena ditembak oleh KKB Papua, Yang meninggalkan isti dan seorang anak yang masih berusia 2 tahun

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Profil Pratu Miftahul Arifin, Gugur Karena Ditembak KKB Papua, Tinggalkan Anak Usia 2 Tahun
Surya.co.id
Berikut profil Pratu Miftahul Arifin, yang gugur karena ditembak oleh KKB Papua, Yang meninggalkan isti dan seorang anak yang masih berusia 2 tahun. Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Pratu Miftahul Arifin gugur akibat serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (15/4/2023). 

Gugur setelah Diserang KKB

Pratu Miftahul Arifin gugur setelah terlibat kontak senjata antara TNI dan KKB Papua pada Sabtu (15/4/2023).

Dalam kontak senjata tersebut, Pratu Miftahul Arifin terkena tembak dan jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga.

"Untuk sementara (jenazah prajurit yang gugur) masih berada di lokasi (jurang kedalaman 15 meter),"

Julius mengatakan, pihaknya terkendala cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat yang berada di lokasi tersebut.

"Namun demikian upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ujarnya.

Dalam kesepatan itu, Julius berharap para prajurit TNI yang sedang bertugas melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan.

Berita Rekomendasi

"Semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Pratu Arifin Gugur: Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air, Diserang KKB Lalu Jatuh ke Jurang

Kronologi KKB Serang Satgas TNI

Peristiwa penyerangan itu berawal ketika prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua.

Satgas TNI tersebut, sedang melakukan pencarian pilot Susi Air yang hingga saat ini masih disandera KKB Papua.

Kemudian, para prajurit TNI diserang dan ditembaki oleh KKB Papua pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.

KKB Papua tersebut diduga menyerang Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi saat pembersihan daerah di Mugi-Mam Kompleks sekitar pukul 16.30 WIT.

Serangan yang menewaskan Pratu Miftahul Arifin tersebut diklaim KKB dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas