Diprediksi Ada 123,8 Juta Pemudik Tahun 2023, Pemerintah Siapkan 2.074 Posko Kesehatan
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes RI Yanti Herman mengatakan, pemerintah menyiapkan 2.074 posko kesehatan melayani pemudik Lebaran 2023.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah memprediksi akan ada 123,8 juta pemudik pada Hari Raya Idul Fitri di tahun ini.
Oleh karena itu, sekitar 10.374 puskesmas sudah disiapkan.
Sedangkan, untuk poskonya itu per 11 April ada 2.074 posko kesehatan.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan RI Yanti Herman.
"Kami telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan baik kabupaten/kota dan provinsi. Ada sekitar 10,374 puskesmas, sedangkan untuk poskonya ada 2.074," ungkapnya dalam acara pelepasan Tim Pemantauan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 M oleh Kemenkes di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
Yanti pun mengungkapkan pelayanan apa yang akan dilakukan pada masing-masing posko.
Nantinya tiap posko akan melakukan pelayanan kesehatan dasar.
Lalu jika ada pemudik yang harus dirujuk, sudah ada ambulans tersedia.
Posko-posko ini tersebar di berbagai tempat.
Seperti di tol, rest area, exit tol, dan di daerah jalur arteri.
Jalur arteri ini tergantung dari masing-masing dinas kesehatan, daerah mana yang dimitigasi.
"Dari tahun ke tahun biasanya sama ya, ada posko kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, itu bergabung jadi posko terpadu. Lalu juga di tempat ibadah di masjid-masjid raya seperti kita di Istiqlal ada ya, lalu juga di tempat wisata,” kata yanti menambahkan.
Lebih lanjut, Yanti mengungkapkan jika memang ada penambahan titik posko.
Mengingat, pemudik tahun di tahun mengalami peningkatan hingga 40 persen yaitu 80,5 menjadi 123,8 juta jiwa.
Baca juga: COVID-19 RI Naik Lagi, Kemenkes Ingatkan Pakai Masker saat Mudik
"Titik itu posko ditambah beberapa kabupaten provinsi Jawa Timur. Karena kebanyakan harus ke wilayah Jawa Tengah dan Timur. Itu ada beberapa penambahan posko, dan 2.074 posko yang sudah dilaporkan ke kemenkes," tutup Yanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.