Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ICW Adukan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke Dewas Terkait Chat 'Cari Duit' dengan Pejabat ESDM

Pelaporan ini buntu dari chat yang terjadi antara Johanis dengan Kepala Biro Hukum Ditjen Minerba Kementerian ESDM Muhammad Idris Froyoto Sihite.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in ICW Adukan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke Dewas Terkait Chat 'Cari Duit' dengan Pejabat ESDM
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak ke Dewan Pengawas (Dewas), hari ini, Selasa (18/4/2023).

Pelaporan ini buntu dari chat yang terjadi antara Johanis dengan Kepala Biro Hukum Ditjen Minerba Kementerian ESDM Muhammad Idris Froyoto Sihite.

"Setelah diterpa isu kebocoran data penyelidikan yang diduga dilakukan oleh Firli Bahuri, kini Johanis Tanak Wakil Ketua KPK diduga menjalin komunikasi dengan pihak yang sedang berperkara di KPK," kata Koordinator ICW Agus Sunaryanto dalam keterangannya, Selasa.

ICW memandang percakapan Johanis itu tidak etis dilakukan oleh pimpinan KPK.

ICW pun menduga chat "cari duit" itu erat kaitannya dengan penanganan perkara.

"Adapun hal tersebut bermula pada saat potongan percakapan via aplikasi perpesanan Johanis tersebar di social media, hingga menjadi perhatian publik karena Johanis tengah membincangkan peluang 'cari duit' yang patut diduga dalam penanganan perkara," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebagaimana diketahui, dalam sebuah percakapan yang viral di Twitter terungkap chat dari Johanis Tanak ke Idris Sihite.

Baca juga: Dewas KPK Belum Terima Aduan Chat Bisa Cari Duit Johanis Tanak dan Idris Sihite

Obrolan itu membahas seputar bisnis dan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Padahal, Idris Sihite merupakan salah satu pihak yang sedang beperkara di KPK.

Idris pernah diperiksa KPK sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi manipulasi tunjangan kinerja (tukin) pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM tahun 2020-2022 pada Senin (3/4/2023).

Johanis Tanak pun telah membenarkan chat dengan Idris Sihite yang viral di Twitter.

Johanis mengaku sudah bersahabat dengan Idris sejak keduanya sama-sama masih di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Sebelum menjadi pimpinan KPK, Johanis sempat menjadi Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas