Saat Ramadan, Surveyor Indonesia Sosialisasi Sertifikasi Halal Hingga Gelar Mudik Bareng
Surveyor Indonesia juga turut berpartisipasi dalam Program Mudik Bersama BUMN 2023 yang diadakan serentak oleh Kementerian BUMN pada 18 April 2023.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai program diselenggarakan Surveyor Indonesia saat ramadan 2023.
Mulai dari kegiatan internal yang diperuntukkan bagi pegawai seperti, kajian Ramadan, iftar harian, dan muslimah fair hingga kegiatan eksternal seperti donasi Al-Quran Braille kepada Komunitas Tuna Netra Blind Coffee Specialty dan penyelenggaraan Mudik Bersama BUMN.
Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Menteri ESDM Tinjau SPPB Merak, Pastikan Ketersediaan BBM Kapal Ferry
Selain itu, bulan ramadan dijadikan momen berbagi kepada masyarakat terutama yang berada di wilayah Surveyor Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar melalui Program Surveyor Indonesia Peduli yang sudah berjalan selama ini, tak terkecuali kepada teman-teman difabel. Diharapkan dengan bantuan ini, bisa membantu mereka untuk tetap belajar dan membaca Al-Quran,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risko, Rosmanidar Zulkifli dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).
Dalam kegiatan Muslimah Fair Surveyor Indonesia dengan tema Halal Lifestyle yang dihadiri oleh Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, Surveyor Indonesia turut mendukung program pemerintah wajib bersertifikasi halal dengan mensosialisasikan kewajiban halal melalui talkshow dan secara aktif menjadi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama, membantu umat muslim dalam pemeriksaan halal.
Menurutnya, Surveyor Indonesia juga turut berpartisipasi dalam Program Mudik Bersama BUMN 2023 yang diadakan serentak oleh Kementerian BUMN pada 18 April 2023.
Baca juga: Polres Jakpus Siagakan 23 Personel Gabungan Khusus Amankan Mudik di Stasiun Gambir
"Surveyor Indonesia kali ini berpartisipasi memberangkatkan pemudik ke tiga kota tujuan yaitu, Semarang, Yogyakarta, dan Malang," ucapnya.
"Program ini juga merupakan langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik," sambung Rosmanidar.