TRIBUNNEWS.COM - Universitas Bangka Belitung ditetapkan sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan XVI.

Keputusan ini dihasilkan setelah BEM SI menggelar Rakernas Luar Biasa, Jumat (14/4/2023) lalu.

Presidium sidang, Junaidi Ibrahim dalam keterangannya mengungkapkan penetapan tuan rumah ini sekaligus menjadi semangat baru bagi BEM SI untuk mengkonsolidasikan kembali setiap anggota di 12 wilayah BEM SI Kerakyatan.

Pelaksanaan Munas BEM SI XVI di Universitas Bangka Belitung diharapkan berjalan dengan tepat untuk memastikan keberlanjutan regenerasi dan estafet kepemimpinan bisa diwujudkan.

"Di tengah banyaknya isu-isu krusial yang perlu disikapi, tak lupa BEM SI harus terus menjaga nafas perjuangan untuk membahas eskalasi ditengah banyaknya isu-isu kerakyatan," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Di tengah Sidang Pra Peradilan, Mahasiswa Papua Gelar Aksi Minta Lukas Enembe Dibebaskan

Junaidi mengatakan perlu diadakan konsolidasi pikiran guna mengambil sikap dan langkah-langkah strategis mengingat BEM SI Kerakyatan sebagai garda terdepan untuk menyuarakan kepentingan masyarakat.

Diketahui, Munas BEM SI Kerakyatan XVI sempat terhambat pasca putusan Rakernas Bali yang menetapkan Wilayah Jateng-DIY sebagai tuan rumah, menarik diri dalam statusnya dengan berbagai pertimbangan.

Itulah yang menjadikan BEM SI menggelar Rakernas Luar Biasa.

Forum Rakernas Luar Biasa dilakukan dengan mekanisme sidang yang dipimpin oleh tiga presidium yakni Junaidi Ibrahim dari Universitas Khairun, Maluku Utara, sebagai Presidium satu, Presidium dua dipimpin Muhammad Dzuljalali dari Politeknik Negeri Manufaktur Negeri Bangka Belitung, dan Defrian sebagai Presidium tiga dari Universitas Halu Oleo.

Ada tiga wilayah BEM SI yang telah mengajukan diri sebagai calon tuan rumah.

Ketiga wilayah ini yakni Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Jawa Barat.

Dalam keberjalanan forum dari ketiga wilayah sudah diberi kesempatan untuk mepaparkan Grand Design untuk meyakinkan dari berbagai anggota yang terlibat dalam Forum Rakernas Luar Biasa.

"Alhasil dari ketiga wilayah, hanya wilayah Sumbagsel yang berkenan untuk menyampaikan kesiapan dan gagasannya dari Universitas Bangka Belitung sebagai calon tuan rumah Munas BEM SI XVI," ujarnya. (*)