Lepas 178 Bus Pemudik, Sekjen PDIP Singgung Upaya Dukungan Pemerintahan Presiden Jokowi
Kegiatan mudik gratis menggunakan berbagai transportasi sebagai bentuk dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) melepas keberangkatan pemudik secara gratis di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta pada Rabu (19/4/2023). Total, setidaknya ada 178 bus yang diberangkatkan oleh partai berlambang banteng tersebut.
Adapun pelepasan pemudik itu dilakukan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurutnya, kegiatan itu sebagai bentuk dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Komitmen kerakyatan ya di dalam mudik lebaran ini, sebagai upaya PDI perjuangan mendukung pemerintahan Jokowi," ujar Hasto saat ditemui di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta pada Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN, Pertamina Berangkatkan 3.000 Orang
Dia mengungkapkan mayoritas pemudik yang akan diberangkatkan menuju Sumatera hingga sejumlah daerah di Jawa. Anak buah Megawati tersebut pun mengungkap alasan memilih 178 bus dalam mudik gratis.
"Mengapa 178? karena kami mengambil dari angka kramat 17 Agustus yang membangun suatu spirit bahwa bangsa Indonesia merdeka dengan landasan Pancasila di dalamnya ada falsafah tentang ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, persatuan Indonesia, musyawarah dan keadilan sosial yang kami praktekan di dalam mudik lebaran," ungkap dia.
Hasto menuturkan bahwa pelepasan pemudik ini merupakan tradisi rutin selama bulan Ramadhan. Namun pada tahun ini, total ada 9 ribu pemudik yang diberangkatkan oleh PDIP.
"Kalau dengan kereta api yang sudah kami luncurkan sejak tanggal 17, 18 dan 19 adalah 9 ribu penumpang dari 9 gerbong kereta api," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) memberangkatkan 9 ribu orang mudik secara gratis. Namun, partai berlambang banteng itu memastikan hal tersebut tak terkait peningkatan elektoral menjelang Pemilu 2024.
Adapun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memimpin langsung keberangkatan pemudik gratis kloter kedua itu di Stasiun Senen, Jakarta pada Selasa (18/4/2023). Nantinya, kloter terakhir pemudik bakal diberangkatkan pada Rabu besok.
Tak hanya kereta, kata Hasto, pemudik juga bakal diberangkatkan dengan moda transportasi bus. Setidaknya ada 178 bus yang sudah disediakan oleh PDIP.
"Total kami sudah 3 hari berturut-turut total ada 9 gerbong kereta api ditambah 178 bus. Karena angka keramat 17 dan 8. 178 bus dengan total pemudik gratis yang kami berangkatkan sekitar 9 ribu orang," ujar Hasto saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Hasto menuturkan bahwa mayoritas pemudik yang diberangkatkan menuju Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun sebagiannya diberangkatkan menuju Sumatera.
"Ini menunjukkan konsistensi sikap PDIP karena kami setiap tahun kecuali pandemi terus melakukan upaya membantu pemerintah dengan menyediakan mudik gratis," ungkap Hasto.
Hasto pun membantah kegiatan tersebut sebagai upaya mendulang elektoral menjelang Pemilu 2024. Sebab, kegiatan tersebut merupakan rutin digelar bahkan sewaktu PDIP menjadi parpol yang kalah dalam pemilu.
"Jadi ketika PDIP kalah pemilu pun kami tetap mengadakan mudik lebaran secara gratis. Bahkan dulu ketika kami tidak punya dana gotong royong. Kami sempat mengadakan mudik lebaran saat ini dengan menggunakan motor dan para kepala daerah kami menyambut di kota Tegal, tapi rutenya yang kami pilih jalur yang pendek itu ketika kami berada di luar pemerintah," pungkasnya.