Soal Koalisi Besar, PSI Mengaku Tegak Lurus dengan Jokowi: yang Didukung Pak Jokowi, Kami Dukung
Giring Ganesha mengungkapkan, pihaknya akan mendukung seluruh program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengungkapkan, pihaknya akan mendukung seluruh program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di akhir-akhir masa kepemimpinan sebagai presiden.
Termasuk kata Giring, soal dukungan Presiden Jokowi terhadap sosok capres-cawapres. Sebab menurut dia, PSI akan tegak lurus dengan apa yang menjadi ketetapan Jokowi.
Pernyataan itu juga sekaligus merespons soal wacana PSI yang bakal bergabung dengan Koalisi Besar, yang turut disebut menjadi koalisi yang cocok oleh Jokowi.
"Pokoknya yang jelas kalau PSI tegak lurus sama pak Jokowi," kata Giring kepada awak media saat ditemui usai pelepasan mudik di Lapangan Baseball, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman. Kata dia, PSI akan mendukung apa siapapun sosok yang nantinya juga didukung oleh Jokowi.
Baca juga: Disebut Jangan Ngotot Ajukan Capres, Sekjen PDIP: Koalisi Besar Masih Sekadar Wacana
Sebab kata dia, siapapun sosok yang nantinya didukung oleh Presiden Jokowi, maka secara otomatis orang tersebut yang akan menjadi penerus program pemerintah saat ini.
"Tegak lurus kalau kita, karena kita berfikir penting melanjutkan apa yang dikerjakan pak Jokowi," ucap Andy.
"Sehingga pasti kita akan melihat yang akan didukung pak Jokowi akan didukung oleh PSI," sambungnya.
Meski demikian, sejauh ini, Koalisi Besar kata Andy, belum pada tahap pengusungan nama seorang capres.
Sebab kata dia, dalam membangun Koalisi Besar ini, dibutuhkan kesamaan platform dan visi misi di antara para partai politik calon mitra koalisi.
"Jadi belum ada percakapan lebih jauh mengenai siapa capres-cawapres tapi yang paling penting itu kan semangatnya, visinya harus sama dulu, itu yang sebetulnya menjadi tujuan besar dari koalisi besar ini," tukas Andy.