Kapolda Metro Jaya Perintahkan Anggota Hentikan Pemudik Motor Bawa Bayi: Carikan Kendaraan Lain
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta kepada pemudik sepeda motor agar tidak memaksakan membawa bayi saat pulang ke kampung halamannya
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
![Kapolda Metro Jaya Perintahkan Anggota Hentikan Pemudik Motor Bawa Bayi: Carikan Kendaraan Lain](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-metro-jaya-irjen-pol-karyoto-nih4.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta kepada pemudik sepeda motor agar tidak memaksakan membawa bayi saat pulang ke kampung halamannya.
Dia memerintahkan kepada anggotanya jika menemukan adanya pemudik sepeda motor yang membawa bayi, maka harus segera dihentikan.
"Berikan kenyamanan kepada anak kecil yang ada. Tapi kalau (bawa) bayi, ya mau nggak mau ya kita paksa untuk berhenti. Kalau perlu kita carikan untuk kendaraan," kata Karyoto kepada wartawan di pos pelayanan Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023).
Karyoto berkaca kepada kejadian di tahun-tahun sebelumya ketika ada pemudik sepeda motor yang memasakan membawa bayi yang berujung kepada keselamatan bayi tersebut.
"Karena pengalaman tahun yang lalu, pernah ada di peluk erat-erat takutnya masuk angin, malah menimbulkan efek yang tidak baik terhadap bayi itu," tuturnya.
Di sisi lain, eks Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK itu mengaku tak bisa melarang warga yang hendak melakukan mudik dengan sepeda motor.
Namun, Karyoto hanya bisa mengimbau agar pemudik tetap melihat kondisi kesehatan ketika berkendara.
"Artinya kalau capek silakan istirahat. jangan paksakan karena pos-pos seperti ini, di Polres Bekasi aja yang sudah ada 4 pos, alangkah sangat membantu," tukasnya.
Sebelumnya, Polisi mewanti-wanti para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk tidak membawa barang berlebih yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan pihaknya tak segan untuk menindak hingga memutarbalikan para pemudik yang kedapatan melanggar.
"Iya diputarbalikan, dihentikan diturunkan, diingatkan," kata Latif kepada wartawan dikutip Kamis (20/4/2023).
Latif menyebut pihaknya akan menyarankan kepada pemudik untuk kembali dan mengurangi barang bawaannya agar tidak berbahaya bagi dirinya dan orang lain.
Baca juga: Pengalaman Perdana Ibu Muda Bawa Bayi Mudik Lebaran, Khawatir Rewel saat Perjalanan
"kalau masih disini ya saya suruh putarbalik lagi. Nah itu kan tindakan, kalau dia mau cari jalan tikus lagi yang penting sudah ada tindakan," tuturnya.
Di sisi lain, Latif mengatakan pihaknya juga akan menyiagakan sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile untuk mengawasi para pemudik yang melanggar lalu lintas di jalur arteri.
"Tentunya kami akan data mengkonfirmasi juga. Kita pilah, ini operasi kemanusiaan. Ini membahayakan atau tidak mengingatkan mereka. ETLE yang kita pasang bukan untuk banyak menilang tapi untuk memberikan efek jera mengingatkan," ucapnya.
"Apalagi ini operasi kemanusiaan, tidak semua di ETLE itu kita tangkap semua. Mana yang memang perlu dikirim surat tilang," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.