Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kartika, Tempuh Perjalanan Panjang dari Jambi Untuk Rayakan Idulfitri Bersama Anak di Bali

Kartika, perempuan 43 tahun rela menempuh perjalanan panjang untuk mudik ke kampung halaman di Bali.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Kartika, Tempuh Perjalanan Panjang dari Jambi Untuk Rayakan Idulfitri Bersama Anak di Bali
Tribunnews.com/ Mario Sumampow
Kartika, pemudik asal Bali di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (20/4/2023). Ia rela menempuh perjalanan panjang untuk mudik ke kampung halaman guna merayakan lebaran Idulfitri bersama anak-anaknya di Bali. 

Namun, dalam perjalanan ia mengalami kendala.

Baca juga: Diduga Mengantuk dan Kelelahan, Ayah dan Anak Kecelakaan dalam Perjalanan Mudik ke Cilacap

Mobil yang ia tumpangi rusak, waktu mudik pun bertambah panjang di jalan.

"Tanggal 18 malam berangkat. Sampai tadi pagi, karena mobil kita kemaren rusak di jalan tol jadi enggak bisa keluar. Itu kendalanya sih, satu hari satu malam," ujarnya.

"Tanggal 20 pagi baru kita di Jambi. Baru nyebrang ke sini jam enam. Dari Merak jam enam, langsung ke mari naik bus. Ya sudah langsung beli tiket," imbuh dia.

Sesampainya di Terminal Kampung Rambutan, Kartika sempat kaget melihat harga tiket bus yang melambung tinggi.

Namun, mau tak mau ia tetap memesan tiket demi bisa berjumpa kedua anaknya yang lain yang saat ini masih mengenyam pendidikan di Bali.

"Tiket mahal. 950 (ribu), cuma saya tawar 900. Biasanya sih di atas 600, 650 atau 700. Mahal. Tapi ya arus pulang," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Meski menempuh perjalanan yang panjang dan merogoh kocek yang tidak sedikit, Kartika mengaku senang dapat mudik lebaran dan bisa bertemu anak-anaknya.

Apalagi mengingat tahun lalu ia tidak bisa pulang ke Bali dan bertemu anak-anaknya.

"Tahun lalu enggak mudik. Saya di Medan. Tetap semangat, senang pulang meski lewat tol, naik kapal," kata Kartika.

"Iya, anak-anak sudah rindu kan. Gimana ya, namanya punya anak kan, dengar mamanya mau pulang, senang kan, jadi kalau kita batalin, kecewa," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas