Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pistol Jenis Kaliber 32 Bettle Army milik Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Pistol dengan jenis kaliber 32 bettle army milik Dirut Perusahaan BUMN, PT Berdikari, Harry Warganegara meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Daryono
zoom-in Pistol Jenis Kaliber 32 Bettle Army milik Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
Wikipedia
Ilustrasi pistol - Pistol dengan jenis kaliber 32 bettle army milik Dirut Perusahaan BUMN, PT Berdikari, Harry Warganegara meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, pada Senin (17/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah senjata api meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4/2023).

Diketahui senjata api tersebut milik Direktur Utama (Dirut) Perusahaan BUMN, PT Berdikari, Harry Warganegara.

Dikutip dari TribunToraja.com, pistol dengan jenis kaliber 32 bettle army tersebut meletus saat akan dipacking oleh petugas bandara.

Sementara itu, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad membenarkan peristiwa meletusnya senjata api tersebut.

Arsyad mengatakan, Harry ke Makassar untuk mengikuti kegiatan bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Sidrap, pada Senin.

Setelah kegiatan tersebut, Harry kemudian langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin.

Baca juga: Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Polisi Sebut Petugas Lalai

Setelah sampai bandara, Harry menyerahkan seluruh barang bawaannya kepada protokoler Kementrian Pertanian, AF.

BERITA TERKAIT

Setelah itu, Harry kemudian langsung menuju terminal keberangkatan.

"Pada saat AF hendak memasukkan senjata api tersebut ke Airlines, pistol terjatuh dari meja konter check-in dan meletus," kata Arsyad, Rabu (19/4/2023).

Akibatnya, pistol tersebut melesatkan pelurut karet dan mengenai meja maskapai penerbangan.

Kemudian, setelah insiden tersebut, AF diperiksa selama dua jam oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Kita sudah konfirmasi soal kepemilikan senjata itu dan dokumennya lengkap. Ada surat izin senjatanya," tambah Arsyad.

Arsyad mengatakan, petugas bandara yang melakukan pemeriksaan telah bertindak lalai sehingga mengakibatkan pistol tersebut jatuh dan meletus.

"Petugas ini lalai-lah, kurang hati-hati sampait terjatuh ke lantai. Sehingga setelah terjatuh kemudian dipegang meledak," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas