Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaan Niat sebagai Makmum
Warga Muhammadiyah akan melaksanakan sholat Idul Fitri pada besok Jumat, 21 April 2023. Berikut adalah tata cara dan bacaan sholat Idul Fitri.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah resmi menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Sabtu, 22 April 2023.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada besok Jumat, 21 April 2023.
Untuk itu, warga Muhammadiyah besok pagi akan melaksanakan sholat Idul Fitri.
Berikut adalah tata cara sholat Idul Fitri, lengkap dengan bacaannya, dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap:
1. Disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
Baca juga: Hasil Sidang Isbat Pemerintah: Idul Fitri 1444 H Jatuh pada Sabtu, 22 April 2023
3. Sebaiknya umat muslim juga membaca niat salat idul fitri terlebih dahulu.
Berikut adalah bacaan niat sholat Idul Fitri sebagai makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
4. Kemudian membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Lalu membaca Doa Iftitah.
6. Berikutnya membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
7. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Alquran.
Disunnahkan membaca surat Qaf atau surat al-A'laa.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
10. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat al-Ghasyiyah.
11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.
12. Setelah salam, umat Islam disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
(Tribunnews.com, Widya)