Kapal ke Pelabuhan Panjang Telat Sandar, Pemudik Diberi Opsi Boleh ke Bakauheni
Kapal pengangkut pemudik sepeda motor dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang telat sandar, pemudik bisa memilih untuk dialihkan ke Bakauheni.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Kapal pengangkut pemudik sepeda motor dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang telat sandar, Kamis (20/4/2023).
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan, berdasarkan informasi dari pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) diperkirakan kapal tujuan Panjang baru akan tiba pada Jumat (21/4/2023) sekira pukul 02.00 WIB pagi.
“Kami mendapatkan informasi dari BPTD bahwa ada keterlambatan jadwal sandar kapal Pelni,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, saat dihubungi, Jumat (21/4/2023) dini hari.
Sehingga, pemudik yang awalnya bertujuan ke Panjang bisa memilih untuk dialihkan ke Bakauheni.
“Jadi ditawarkan, bila tidak mau menunggu bisa langsung naik kapal yang ke Bakauheni,” ucap Shelvy.
Baca juga: Puluhan Sopir Truk di Pelabuhan Ciwandan Kembali Mengamuk Minta Dinaikkan ke Kapal
Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah VIII Handjar Dwi Antoro menjelaskan, langkah tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan pemudik di Ciwandan.
“Tujuannya adalah untuk percepatan pengangkutan, karena kapal-kapal kami juga tidak semua ke Panjang,” kata Handjar.
Adapun petugas di kantong parkir terus mengarahkan para pemudik yang tetap hendak ke Pelabuhan Panjang untuk bersabar menunggu.
“Yang tetap ingin ke Panjang agar tetap diam di parkirnya jangan ikuti aliran kendaraan karena ini akan mengarah ke Bakauheni,” ucap petugas kepada para pemudik.
Sebelumnya, pemudik motor jurusan Pelabuhan Panjang dibuat kecewa oleh pengumuman yang menyebutkan kapal mereka mengalami keterlambatan.
Sekira pukul 23.00 WIB, Kamis (20/4/2023), seorang petugas dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan kepada para penumpang melalui pengeras suara, bahwa kapal tujuan Pelabuhan Panjang mengalami keterlambatan.
Sebagai informasi, kapal yang akan mengangkut para pemudik tujuan Pelabuhan Panjang adalah milik PT Pelni, yaitu KM Dobonsolo.
Sontak, pengumuman tersebut disambut oleh kekecewaan para penumpang, khususnya kantong parkir nol dan kantong parkir lima, yang mana diisi oleh pemudik tujuan Pelabuhan Panjang.
"Yaaah. Huuu," sahut para pemudik usai pemberitahuan tersebut diumumkan.
Baca juga: Terjadi Lonjakan Penumpang, Kemenhub Kerahkan Kapal Patroli KPLP Angkut Pemudik di Tanjung Pinang
Kata petugas tersebut, para penumpang tujuan Pelabuhan Panjang harus menunggu tiga jam lagi untuk bisa berangkat.
Oleh karena itu, PT ASDP memberikan opsi bagi para penumpang yang ingin menukar destinasinya menjadi ke Pelabuhan Bakauheni.
Apabila pemudik memutuskan untuk pindah tujuan ke Pelabuhan Bakauheni, mereka bisa berangkat saat itu juga. Cukup memberikan boarding pass-nya ke petugas.
Pantauan Tribunnews, banyak dari pemudik yang langsung mengangkat tangan sambil memegang tiketnya. Mereka ingin dialihkan ke Pelabuhan Bakauheni.
Sedangkan pemudik yang masih ingin ke Pelabuhan Panjang juga ada, tetapi tidak sebanyak yang meminta dialihkan ke Bakauheni.