Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Bisa Akses Obat Kanker di Aplikasi SatuSehat

Melalui aplikasi satusehat, masyarakat juga dapat mengakses informasi ketersediaan obat kanker dengan harganya di rumah sakit.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Masyarakat Bisa Akses Obat Kanker di Aplikasi SatuSehat
Tangkapan Layar Aplikasi SATUSEHAT Mobile
Aplikasi SATUSEHAT Mobile 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat kini bisa mengakses obat kanker secara digital lewat SATUSEHAT Mobile versi terbaru (5.4.4).

Melalui fitur Wiki Obat, masyarakat bisa lebih mudah untuk mengakses informasi obat kanker.

Mulai dari deskripsi, indikasi umum, komposisi, peringatan, serta efek samping obat yang beredar di Indonesia.

“Kita siapkan data dan informasi obat kanker secara transparan, sampai ke informasi harga obat, memudahkan akses masyarakat terhadap obat yang dibutuhkan” ungkap Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dr. L. Rizka Andalucia pada keterangannya, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Aplikasi SatuSehat Eror hingga Sertifikat Vaksin Tak Muncul, Ini Kata Kemenkes 

Pengguna juga dapat mengakses informasi ketersediaan obat kanker dengan harganya di rumah sakit.

Informasi obat dalam fitur Wiki Obat Kanker itu menggunakan standar data Kamus Farmasi dan Alat-alat Kesehatan (KFA), serta informasi harga yang berasal dari rumah sakit terkait.

Saat ini, masyarakat sudah dapat mengakses informasi 152 jenis obat kanker beserta harganya melalui SATUSEHAT Mobile.

Berita Rekomendasi

Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga semua jenis obat kanker menjadi lengkap dan tersedia informasinya di SATUSEHAT Mobile.

Fitur Wiki Obat Kanker telah disosialisasikan pada tanggal 12 April 2023 kepada rumah sakit yang melayani pasien kanker dan yayasan-yayasan yang bergerak di bidang kanker.

Dengan tersedianya fitur Wiki Obat Kanker di dalam SATUSEHAT Mobile, masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi ketersediaan obat kanker dan harganya secara transparan.

“Dengan demikian masyarakat dapat memperoleh obat dengan lebih cepat dan pelayanan kesehatan bagi penderita kanker dapat berjalan dengan lebih baik,” kata Rizka lagi.

Melalui fitur tersebut juga pengguna langsung bisa mengetahui di mana ketersediaan obat-obat, terutama obat-obat kanker yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Masyarakat juga bisa saling melengkapi, saling mengontrol ketersediaan dan obat yang beredar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas