Truk Logistik Arah ke Pelabuhan Ciwandan Dialihkan ke BBJ Bojonegara
Pihak kepolisian mengalihkan truk logistik yang mengarah ke Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, Jumat (21/4/2023)
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pihak kepolisian mengalihkan truk logistik yang mengarah ke Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, Jumat (21/4/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com sejak Jumat (21/4/2023) dini hari lalu, seluruh truk yang melintas di simpang Jalur Lingkar Selatan (JLS) ke arah Ciwandan langsung diarahkan berbelok oleh polisi ke arah BBJ.
Hal itu berdampak pada situasi di dalan kompleks Pelabuhan Ciwandan, saat ini terpantau tidak ada antrean truk logistik, bahkan sudah lengang.
Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi Suherman mengatakan, pengalihan lalu lintas bagi truk logistik itu memang dilakukan guna menghindari penumpukan truk di Pelabuhan Ciwandan.
“Supaya tidak numpuk di sini kalau numpuk di sini kan karena antrean ke kapal, kapalnya cuma satu dibagi dua sama roda dua juga,” kata Andi, saat dikonfirmasi, Jumat (21/4/2023).
Andi kemudian menuturkan, jumlah truk yang bisa diangkut kapal di BBJ lebih banyak.
Menurutnya, satu kapal dapat mengangkut hingga 50 unit truk dalam sekali perjalanan.
“Kapal yang stand by di sana empat, satu kapal bisa muat 50,” ucapnya.
Andi meyakini, langkah tersebut dapat membuat pemudik pengguna sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan semakin cepat menaiki kapal.
Selain itu, ia menjelaskan, langkah ini juga diambil untuk meminimalisir sopir truk di Ciwandan yang kembali protes lantaran menunggu terlalu lama untuk naik ke kapal.
Adapun ia menegaskan, truk logistik yang dialihkan ke BBJ tidak lagi dikenakan biaya tambahan.
“Jadi, kalau sopir truk ini mau diarahkan ke sana dan tidak dikenakan charge lagi,” kata Andi.
Sebelumnya, puluhan sopir truk logistik yang tengah mengantre, di Pelabuhan Ciwandan, Banten kembali mengamuk, pada Kamis (20/4/2023) sore menjelang Magrib.
Mereka mengatakan, telah menunggu antrean terlalu lama dan tak kunjung naik ke kapal.