TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prosesi Salat Idulfitri 1444 Hijriah yang diikuti ribuan jamaah berlangsung sangat khusyuk pada Sabtu (22/4/2023) di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Adapun Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal dihadiri pejabat negara dan sejumlah tokoh nasional di antaranya Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin tampak hadir mengenakan baju koko warna putih yang dilapisi dengan blazer berwarna biru dongker serta mengenakan peci berwarna hitam.

Sementara untuk busana bagian bawah, Ma'ruf Amin tampak mengenakan sarung berwarna coklat.

Dalam kesempatan itu, tepat disamping Ma'ruf Amin hadir pula mantan Wakil Presiden era Presiden SBY dan Jokowi yakni Jusuf Kalla.

JK tampak melaksanakan salat bersebelahan dengan Ma'ruf Amin di saf paling depan Masjid Istiqlal.

Pria yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengenakan busana yang hampir senada dengan Ma'ruf Amin.

Selain dua tokoh besar tersebut, hadir pula sejumlah pejabat seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan, Menparekraf Sandiaga Uno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Tak hanya itu tampak di lokasi yang sama hadir juga mantan Menkopolhukam Wiranto dan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sebelumnya, Ribuan jamaah Salat Idul Fitri 1444 Hijirah tampak memadati area lantai utama Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, adapun ribuan jamaah itu mulai mendatangi Masjid Istiqlal sejak pukul 05.30 WIB pagi tadi.

Para jamaah terlihat memasuki masjid melalui sejumlah pintu masuk yang telah disediakan oleh pihak panitia.

Sementara itu, untuk pantauan di area dalam masjid, tampak di lantai dasar atau lantai utama Majid Istiqlal para jamaah telah memadati saf saf atau batas Salat yang telah ditentukan.

Untuk dibagian lantai utama, seperti biasanya para jamaah terbagi menjadi dua yakni jamaah laki-laki dan jamaah perempuan yang dimana di lokasi tersebut disekat menggunakan sekat pembatas.

Adapun untuk saf laki-laki berada di bagian kanan masjid sedangkan untuk saf perempuan berada di sisi sebaliknya.

Situasi hampir serupa juga terjadi di lantai dua, tiga, empat dan lima masjid.

Terlihat para jamaah telah duduk berjajar begitu rapih menyesuaikan saf yang telah ditentukan.

Kendati demikian, untuk dilantai bagian atas ini tak ada saf untuk jamaah perempuan melainkan diperuntukkan hanya untuk jamaah laki-laki.