TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir disebutkan masuk dalam kriteria pemimpin pilihan masyarakat untuk maju sebagai calon wakil residen (cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pamenang Imawan.

Sosok Erick Thohir, dikatakan Arif semakin menguat pada sejumlah basis pemilih untuk Pilpres 2024 nanti.

Hal tersebut tidak terlepas dari adanya kedekatan antara Erick Thohir dengan partai politik (parpol) berideologi Islam.

Di mana parpol berideologi Islam tersebut merupakan aspek yang mempunyai ruang suara besar, yakni kelompok pemilih muslim.

“Dia (Erick Thohir) sudah mulai memasuki ke aspek-aspek yang ranah di mana ada ruang suara besar, yaitu kelompok pemilih muslim,” kata Rafif, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut 7 Nama Cawapres Cocok Dampingi Ganjar Pranowo, Dinilai Beri Dukungan di Pilpres 2024

Di tambah lagi, saat ini Erick Thohir diketahui menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Hal yang demikianlah, kata Rafif yang menjadi salah satu faktor Erick Thohir begitu disenangi oleh semua golongan masyarakat.

“Memang dalam beberapa hal masuk ke dalam kelompok pemilih muslim ini, walau belum banyak tokoh yang dominan,” jelas Rafif.

Erick Thohir Alami Kenaikan Elektabilitas Signifikan

Rafif mengatakan bahwa dari temuan survei Indikator Politik Indonesia periode 9-16 Februari 2023, Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas signifikan.

Tercatat dari November 2022 hingga Februari 2023, sebesar 4,7 persen.

Kemudian, tercatat juga pada simulasi lima besar nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir naik.

Tercatat pada November 2022 naik dari 12,9 persen dan 13.2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.