Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manfaat Puasa Syawal: Penyempurna Pahala hingga Tak Terputus Amalan Selama Ramadhan

Simak manfaat puasa Syawal yang bisa didapatkan. Sebagai penyempurna pahala hingga diterimanya seluruh amalan selama Ramadhan.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Manfaat Puasa Syawal: Penyempurna Pahala hingga Tak Terputus Amalan Selama Ramadhan
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa- Manfaat puasa Syawal setelah Ramadhan. Dapat dijadikan penyempurna pahala hingga diterimanya amalan yang dikerjakan selama Ramadhan. 

Manfaat lain apabila kita membiasakan puasa setelah bulan Ramadhan adalah amal-amal yang dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia tersebut selama dia masih hidup.

Orang yang setelah Ramadhan berpuasa, bagaikan orang yang cepat-cepat kembali dari pelariannya, yaitu orang yang baru lari dari peperangan fisabilillah lantas kembali lagi.

Tidak sedikit manusia yang berbahagia dengan berlalunya Ramadhan, sebab mereka merasa berat, jenuh dan lama berpuasa di bulan Ramadhan.

Barangsiapa merasa demikian, maka sulit baginya untuk bersegera kembali melaksanakan puasa.

Padahal orang yang bersegera kembali melaksanakan puasa setelah Idul Fitri merupakan bukti kecintaannya terhadap ibadah puasa, dia tidak merasa bosan dan berat apalagi benci kepada ibadah puasa.

Pepatah ulama mengatakan: “Seburuk-buruk kaum adalah yang tidak mengenal Allah secara benar kecuali di bulan Ramadhan saja, padahal orang shalih adalah yang beribadah dengan sungguh-sunggguh di sepanjang tahun.”

Oleh karena itu sebaiknya orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan membayarnya di bulan Syawal yang mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan hutangnya tersebut.

Berita Rekomendasi

Setelah itu dilanjutkan dengan enam hari puasa di bulan Syawal yang berarti dia telah melakukan amal perbuatan yang tidak ada batasnya hingga maut menjemputnya.

Baca juga: 5 Keutamaan Puasa Syawal, Menghapus Dosa Selama Setahun hingga Menyempurnakan Ibadah

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Tidak seperti puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan pada siang hari selama belum makan atau minum.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas