Apa Itu Halal Bihalal? Ini Makna dan Asal-usul Tradisinya di Indonesia
Apa itu Halal Bihalal? ini makna dan asal-usul tradisinya di Indonesia, dapat dimaknai sebagai cara menghormati sesama dalam bingkai silaturahmi.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
Maka Halal Bihalal adalah suatu kegiatan saling bermaafan atas kesalahan dan kekhilafan sesudah lebaran melalui silaturahmi.
Sehingga, dapat mengubah hubungan sesama manusia dari benci menjadi senang, dari sombong menjadi rendah hati dan dari berdosa menjadi bebas dari dosa.
Baca juga: Hari Pertama Lebaran, Rhoma Irama Halal Bihalal Bareng Keluarga
Asal-usul Tradisi Halal Bihalal di Indonesia
Di Mekkah dan Madinah, tradisi Halal Bihalal tidak dikenal.
Karena itu, bisa dikatakan Halal Bihalal adalah buatan Indonesia.
Mengutip laman Kemenag, tradisi Halal Bihalal dalam bahasa Prof. Dr. Quraish Shihab adalah hasil pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Asia Tenggara.
Awal mula tradisi Halal Bihalal pertama kali dirintis oleh Mangkunegara I yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa.
Saat itu, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya, setelah shalat Idul Fitri, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana.
Dalam budaya Jawa, seseorang yang sungkem kepada orang yang lebih tua adalah suatu perbuatan yang terpuji.
Tujuan sungkem adalah sebagai lambang penghormatan dan permohonan maaf.
Ada versi lain yang mengatakan asal usul istilah Halal Bihalal ini bermula dari pedagang martabak asal India di Taman Sriwedari Solo sekitar tahun 1935-1936.
Pada saat itu, martabak tergolong makanan baru bagi masyarakat Indonesia.
Pedagang martabak ini dibantu dengan pembantu primbuminya kemudian mempromosikan dagangannya dengan kata-kata ‘martabak Malabar, halal bin halal, halal bin halal’.
Baca juga: Golkar Gelar Halal Bihalal Idulfitri, Airlangga: Dorong Solidaritas dan Soliditas Hadapi Pemilu 2024
Sejak saat itu, istilah Halal Bihalal mulai populer di masyarakat Solo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.