Penyewa Tikar Pantai Ancol Mengaku Raup Untung Rp 400 Ribu Per Hari di Musim Libur Lebaran
Khusus di musim lebaran lebaran ini, Endang menyebut bisa menyewakan tikar sebanyak 60 tikar per harinya.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramainya pengunjung yang mendatangi area Taman Impian Jaya Ancol di libur lebaran 2023 ini nampaknya banyak membawa berkah bagi berbagai lapisan salah satunya untuk para penyewa tikar di area Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Endang (48) salah satu petugas penyewaan tikar di Pantai Ancol mengatakan pada musim libur Lebaran ini ada peningkatan dari segi jumlah pengunjung yang menyewa tikar yang ia jajakan.
Meningkatnya jumlah penyewa itu dikatakan Endang juga didasari sudah tidak diberlakukannya pembatasan pasca pandemi Covid-19 pada tahun-tahun sebelumnya.
"Ada peningkatan dari pas corona, soalnya pas corona dibanding sekarang, ada peningkatan ini, kalau kemarin ampun-ampun dah, tapi sekarang alhamdulillah, " kata Endang ketika ditemui Tribunnews.com di Taman Impian Jaya Ancol, Selasa (25/4/2023).
Khusus di musim lebaran lebaran ini, Endang menyebut bisa menyewakan tikar sebanyak 60 tikar per harinya.
Per tikarnya kata Endang dirinya memasang tarif sebesar Rp 25 ribu yang dimana para pengunjung diberikan kebebasan untuk menggunakan tikar tersebut.
"Sekali sewa 25 (ribu) sampai bosen, kita gak pake target jam, enggak," ucapnya.
Meski begitu, dalam setiap menjajakan tikar tersebut, Endang mengaku tak pernah memaksa bagi pengunjung ingin menggunakan tikar atau tidak.
Dirinya menyebut hanya ingin memudahkan kepada para pengunjung apabila ingin bersantai dengan nyaman di area pantai ancol tersebut.
"Kita juga nyewain gak memaksa, yang gak bawa tikar kita sediain tempat nanti.
Alhamdulillah makanya sampai sekarang gak pernah selisih sama pengunjung," jelasnya.
Dari total 60 tikar yang berhasil ia sewakan kepada pengunjung, Endang mengaku bisa membawa uang ke rumah sebesar Rp 400 ribu per harinya.
Jumlah sebesar itu dikatakannya juga disebabkan ramainya para pengunjung yang memadati area Pantai Ancol ini khususnya di musim libur Lebaran ini.
"Yang saya terima Rp 400 ribu itu khusus di libur lebaran ini aja, kalau hari biasa gak dapet segitu cukup untuk di dapur. Itu pas kemarin lebaran ketiga," kata Endang.
Usai mendapat keuntungan dari menyewakan tikar itu Endang menyebut selalu memberikan uangnya kepada sang istri yang menunggu di rumah.
Dirinya mengatakan, tidak pernah sekalipun memanfaatkan hasil jerih payahnya itu untuk hal-hal yang negatif.
"Ya untuk keluarga lah ya, ngapain untuk yang ga jelas. Kita kan punya anak istri jadi tanggung jawabnya kesitu," ujarnya.
Kedepan ia pun berharap situasi seperti saat ini terus bisa bertahan terlebih pekerjaan penyewaan tikar ini menjadi tumpuaan bukan bagi dirinya saja melainkan untuk 31 penyewa tikar lainnya.
Baca juga: Jumlah Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Turun Hari Ke Empat Libur Lebaran
Pasalnya pada saat pandemi, dirinya hanya bisa memanfaatkan uang tabungan untuk menghidupi anak dan Istrinya.
"Kemarin kan untung kita punya tabungan, jadi ya nikmatin aja yang ada. Tapi berharapnya kedepan bisa bagus sampe seterusnya soalnya kita saling bantu juga khususnya kepada pengunjung," pungkasnya.