Pimpin Rapat Evaluasi, Moeldoko Pastikan Jajarannya di KSP Segera Bekerja Usai Libur Lebaran
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko memastikan seluruh tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) untuk siap kembali bekerja maksimal
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko memastikan seluruh tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) untuk siap kembali bekerja maksimal dalam mengawal seluruh program prioritas nasional pasca libur lebaran tahun ini.
Dalam rapat evaluasi KSP, Kamis (27/4) di Gedung Bina Graha Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Moeldoko, seluruh kedeputian KSP diminta fokus memperhatikan isu-isu stabilitas ekonomi, politik, dan sosial dengan memperhatikan perkembangan APBN, harga-harga pangan, serta dampak dari krisis politik yang terjadi.
"Setelah lebaran pasti habis-habisan, tapi situasi itu jangan mempengaruhi kinerja KSP. Harus ada semangat baru dan lebih giat bekerja," kata Moeldoko dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Purnawirawan Panglima TNI itu juga menyoroti kenaikan harga yang dapat mengakibatkan inflasi dan meningkatkan Rasio Gini yang mengukur tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk.
Ditakutkan, kondisi ini akan melahirkan masyarakat miskin baru.
Tak hanya itu, situasi ekonomi yang tidak stabil dapat mengganggu kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
"Kita perlu fokus melihat stabilitas ekonomi, terutama perkembangan APBN dan harga-harga pangan yang menjadi perhatian utama. Stabilitas politik juga perlu menjadi perhatian, karena situasi politik yang krusial dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dan keamanan sosial," tegas Moeldoko
Terakhir, Moeldoko menghimbau agar semua pihak, khususnya pegawai di lingkungan pemerintah, agar tidak larut dalam publikasi berlebihan di sosial media.
Justru kerja-kerja dibalik layar untuk melayani masyarakat lah yang akan lebih diapresiasi.
Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, KSP Moeldoko Kembangkan 400 Hektar Sorgum di Waingapu
"Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai stabilitas dan mengatasi semua tantangan yang dihadapi. Jangan sampai ada program prioritas nasional yang mangkrak, apalagi waktu kerja kita sudah tinggal sedikit," pungkas Moeldoko.