Sejarah Hari Puisi Nasional yang Diperingati 28 April, Mengenang Wafatnya Sastrawan Chairil Anwar
Peringatan Hari Puisi Nasional jatuh pada besok Jumat (28/4/2023), untuk mengenang wafatnya legenda penyair asal Indonesia Chairil Anwar.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Diketahui, pria kelahiran 22 Juli 1922 Medang, Sumatera Utara ini merupakan anak dari pasangan Teoloes bin Haji Manan dan Saleha.
Chairil Anwar pun masih memiliki hubungan persaudaraan dengan Perdana Menteri pertama di Indonesia, Sutan Syahrir.
Pada tanggal 22 April-28 April 1949, Chairil Anwar mengidap penyakit paru-paru dan usus yang membuatnya meninggal dunia di usia 27 tahun.
Sebelum meninggal dunia, Chairil Anwar dirawat di RSCM karena penyakit tifus.
Jenazahnya pun dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta pada 29 April 1949, sehari setelah kematiannya.
(Tribunnews.com/Latifah/Pondra Puger)