TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengaku tak pernah memaksa anak-anaknya untuk ikut bergabung ke partai baru yang dibidaninya itu.

Hal itu disampaikan Amien Rais menanggapi hengkangnya putri keduanya, Hanum Salsabiela Rais dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk kemudian bergabung ke Partai Ummat.

Amien Rais mengatakan putra-putrinya yang sebelumnya merupakan kader PAN, keluar dari parpol berlambang matahari itu dengan alasan berbeda

Sebagai contoh, Hanafi Rais yang pertama mundur dari PAN, alasannya lebih disebabkan karena ingin mendalami ilmu agama.

Baca juga: Hengkang ke Partai Ummat, Hanum Rais Sebut Nilai-nilai yang Diajarkan Amien Rais tak Ada Lagi di PAN

"Mas Hanafi itu dua periode jadi ketua fraksi (PAN DPR RI). Per tahun wujudnya Rp200 juta, jadi lima tahun Rp1 miliar. Dia punya prinsip meninggalkan partai lama dan sekarang sedang belajar menekuni ilmu-ilmu agama, sehingga belum tampil kali ini," kata Amien Rais di sela-sela acara rapat kerja wilayah (Rakerwil) Partai Ummat di Yogyakarta, Sabtu (29/4/2023).

Sementara Mumtaz Rais, yang sebelumnya juga menjabat sebagai salah satu petinggi PAN, disebut tidak lagi berminat untuk berkiprah di dunia politik.

Setali tiga uang, Ahmad Baihaqy Rais yang saat ini menduduki kursi Anggota DPRD DIY, kiprahnya ke depan juga masih tanda tanya.

"Baihaqy tadinya mengatakan tidak berminat lagi. Tapi, setelah ibunya mengatakan, itu tokoh-tokoh dari Aceh sampai Papua mendukung perjuangan bapak, lha kalau anak kandungnya tidak, kan lucu," urainya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tinggalkan PAN, Hanum Rais Kini Gabung ke Partai Ummat, Langsung Jadi Bacaleg

"Setelah itu Baihaqy bilang siap menjadi calon (legislatif) lagi, tapi kemungkinan bukan untuk DPR RI, ya, masih di lingkup DPRD DIY," kata Amien.

Hanum Rais sendiri saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD DIY dari PAN.

Hanya saja, ia mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan parpol berlambang matahari tersebut sejak beberapa waktu lalu.

"Pak Ketum (PAN) sudah paham, saya sudah mengundurkan diri. Surat resmi sudah saya kirimkan, waktu puasa, ya, kira-kira di 10 hari terakhir, kebetulan pas milad saya juga," kata Hanum.

Hanum Rais menegaskan dirinya sudah mantap dengan keputusannya hengkang dari PAN dan bergabung ke Partai Ummat.

Baca juga: Partai Ummat Minta Polisi Tangkap Pegawai BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

Ia beralasan bahwa selepas sang ayah keluar dari PAN dan mendirikan Partai Ummat, dirinya selalu merasakan gejolak batin di partai yang kini dipimpin oleh Zulkifli Hasan itu.

Hanum menyebut nilai-nilai yang diharapkannya dari dunia politik kini sudah tidak ditemukannya lagi bersama PAN.

"Nilai-nilai yang selama ini Pak Amien Rais ayahanda saya ajarkan, itu tidak saya temukan lagi. Nah, itu tadi saya katakan, lingkungannya sudah tidak mendukung," ungkapnya.

"Jadi, mudah-mudahan, saya kira teman-teman di fraksi (PAN DPRD DIY) juga sudah paham dengan hal ini, memahami bahwa saya mengundurkan diri," tambah Hanum.

Hengkangnya Hanum Rais dari PAN ke Partai Ummat diketahui ketika jajaran DPW Partai Ummat DIY menggelar acara Syawalan sekaligus rapat kerja wilayah (Rakerwil) di Yogyakarta, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Partai Ummat: BRIN Rekrut Peneliti Psikopat

Dalam acara itu selain membahas kinerja dan langkah ke depan, Partai Ummat DIY juga mengenalkan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024.

Adapun salah seorang Bacaleg yang diumumkan Partai Ummat di acara itu adalah Hanum Rais.

Berita ini telah tayang di Tribun Jogja dengan judul: Partai Ummat DIY Umumkan Bacaleg untuk Pemilu 2024, Ada Nama Hanum Rais