Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dianggap Berbohong Jadi Istri Siri Teddy Minahasa, Mami Linda: Saya Belum Gila

Mami Linda mengaku berani mengungkap status sebagai istri siri Irjen Pol Teddy Minahasa karena kebenaran.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dianggap Berbohong Jadi Istri Siri Teddy Minahasa, Mami Linda: Saya Belum Gila
Kloase warta kota/ Yulianto/ Capture tayangan Kompas.tv
Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa (kiri) dan Linda Pujiastuti alias Mami Linda (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Linda Pujiastuti alias Mami Linda mengaku berani mengungkap status sebagai istri siri Irjen Pol Teddy Minahasa karena kebenaran.

Linda sadar betul bahwa yang dihadapinya ialah jenderal bintang dua.

Oleh sebab itu, dia tak bakal berani mengutarakan kebohongan terkait sang jenderal.

"Untuk apa saya bohong? Dia itu jenderal bintang dua, dan saya belum gila," ujar Mami Linda melalui TikTok pengacaranya @adrielviaripurba, dikutip pada Senin (1/5/2023).

Baca juga: Buktikan Pernikahan Siri dengan Teddy Minahasa, Mami Linda Minta LPSK dan Polri Dampingi ke Sukabumi

Dia pun siap membuktikan pernyataannya soal istri siri Teddy Minahasa.

Pernikahan siri itu, kata Linda, dilaksanakan di sebuah masjid di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Berita Rekomendasi

Hanya saja, saat ini Linda mengaku kesulitan membuktikan karena berada di dalam Rutan.

Untuk membuktikan itu, Linda meminta agar didampingi perwakilan LPSK dan Polri untuk pergi ke Sukabumi.

"Saya bisa buktikan kalau saya didampingi LPSK atau Polri untuk mau ke Sukabumi," katanya.

Sebelumnya, Linda telah memberikan pengakuan geger yang menyatakan bahwa dirinya istri siri Teddy Minahasa.

"Saya itu istri sirinya Pak Teddy Minahasa biarpun beliau tidak mengakui," ujar Linda Pujiastuti saat menyampaikan bantahan atas kesaksian Teddy Minahasa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023).

Kemudian Linda juga mengatakan dia setiap hari tidur bareng Teddy di kapal saat mereka menyusuri Laut Cina Selatan untuk menangkap penyelundupan narkotika dari luar negeri.

"Waktu saya ke Laut Cina saya memang ada hubungan dengan pak Teddy biarpun beliau tidak mengakui, kami setiap hari di kapal tidur bersama," katanya.

Pengacara Linda, Adriel Purba pun menceritakan bahwa Teddy Minahasa menikahi kliennya setelah keduanya menyelesaikan misi penangkapan narkoba di Laut Cina Selatan.

Pernikahan itu dilakukan sebuah masjid di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
"Nikahnya di Sukabumi. Dan itu terjadi setelah pulang dari Laut Cina Selatan," kata Adriel saat ditemui awak media usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (8/3/2023).

Saat itu Mami Linda memang meminta agar Teddy menikahinya secara agama karena mereka sudah terlanjur berhubungan intim selama misi Laut Cina Selatan.
"Karena mereka selalu berhubungan badan, Ibu Linda enggak mau karena itu berdosa. 'Saya mau nikah dulu secara agama,'" kata Adriel.

Kemudian tepat sebelum menikah dengan Teddy, Linda disebut-sebut telah menjadi mualaf.

Pihak Linda mengklaim bahwa proses mualaf itu dibimbing oleh seorang ustad bernama Herman.

"Ibu Linda ini menyampaikan, 'Saya ini kan di dalam. Bagaimana cara saya untuk memanggil Ustad Herman?'"

Sementara itu, Teddy Minahasa membantah pengakuan Linda sebagai istri sirinya.

Bantahan itu disampaikan Teddy Minahasa dalam sidang lanjutan perkara peredaran narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023).

"Saya bantah. Itu bohong Yang Mulia," kata Teddy saat memberikan keterangan sebagai saksi mahkota bagi Linda Pujiastuti dan AKBP Dody Prawiranegara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023).

"Kalau saudari Linda mengaku istri saya, ini pertanyaannya bisa panjang. Simpelnya adalah 'Kok suaminya diseret dalam kasus ini?'" ujarnya.

Kasus ini bermula dari kasus narkoba yang melibatkan Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Linda Pujiastuti alias Anita di persidangan membeberkan alur peredaran sabu yang dikendalikan Irjen Teddy Minahasa, hingga sampai ke tangan bandar narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, Alex Bonpis.

 Kasus ini melibatkan sejumlah polisi seperti mantan Kapolsek Kalibaru, Jakarta Utara, Kompol Kasranto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas