Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Periksa 6 Bukti Kasus Kematian AKBP Buddy, Dinyatakan Negatif Narkoba hingga Pestisida

Pihak kepolisian memeriksa enam bukti dalam kasus kematian AKBP Buddy yang tertabrak kereta api. Hasilnya, negatif pestisida hingga narkoba.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Polisi Periksa 6 Bukti Kasus Kematian AKBP Buddy, Dinyatakan Negatif Narkoba hingga Pestisida
Ist via TribunPalu.com, TribunJakarta.com/Bima Putra
Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu (kiri) dan proses evakuasi jenazah korban (tengah). Pihak kepolisian memeriksa enam bukti dalam kasus kematian AKBP Buddy yang tertabrak kereta api. Hasilnya, negatif pestisida hingga narkoba. 

"Nah dari sini nanti, tentunya akan memudahkan kedokteran forensik untuk mennyimpulkan apa penyebab kematiannya," ucapnya.

Sebelumnya, AKBP Buddy Lakukan Perawatan Sakit Batu Empedu

Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan mengenai kematian Kasat Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu - Pihak kepolisian menemukan enam bukti dari kasus kematian AKBP Buddy yang tertabrak kereta api, ungkap negatif pestisida hingga narkoba.
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan mengenai kematian Kasat Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu - Pihak kepolisian menemukan enam bukti dari kasus kematian AKBP Buddy yang tertabrak kereta api, ungkap negatif pestisida hingga narkoba. (Tangkapan Layar YouTube Polda Metro Jaya)

Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, Dimas Prasetyo mengungkapkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan mengenai kematian AKBP Buddy.

Setelah melakukan oleh TKP, pihak kepolisian tidak menemukan hal-hal yang mencuirgakan.

"Di sini kami melakukan oleh TKP juga pasca kejadian, termasuk juga di ruangan kerja Kasat Narkoba yang memang tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau lain hal sebagainya, obat-obatan lain sebagainya yang memang sedang kita dalami," kata dia dalam konferensi pers, Senin (1/5/2023).

Dimas menambahkan, obat-obatan yang dimaksud tersebut bukanlah obat-obatan terlarang.

Melainkan obat perawatan karena AKBP Buddy mempunyai sakit batu empedu setelah melakukan operasi.

Baca juga: Sebelum Tewas Tertabrak Kereta, AKBP Buddy Masih Jalani Perawatan akibat Sakit Batu Empedu

Berita Rekomendasi

"Ini yang dimaksud bukan obat-obatan terlarang ya, karena beliau (AKBP Buddy) sedang dalam masa perawatan akibat sakit batu empedu," ungkap Dimas.

"Jadi ini obat-obatan yang dikonsumsi selama pasca operasi dan selama perawatan," imbuhnya.

Sebagai informasi, AKBP Buddy tewas tertabrak kereta api di Jalur Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (29/4/2023).

Diketahui bahwa korban AKBP Buddy saat itu sedang memakai pakaian dinas lengkap (PDL).

Kemudian ditemukan meninggal dunia tertabrak kereta api 320 Tegal Bahari pada Sabtu sekira pukul 09.32 WIB.

Menurut keterangan dari kepolisian, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban AKBP Buddy sempat mendatangi Mapolres.

Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggal dunia usai tertabrak Kereta Api di jalur Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) - Pihak kepolisian menemukan enam bukti dari kasus kematian AKBP Buddy yang tertabrak kereta api, ungkap negatif pestisida hingga narkoba.
Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggal dunia usai tertabrak Kereta Api di jalur Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) - Pihak kepolisian menemukan enam bukti dari kasus kematian AKBP Buddy yang tertabrak kereta api, ungkap negatif pestisida hingga narkoba. (ISTIMEWA via TribunPalu.com)

"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas