Pelaku Penembakan Kantor MUI Sempat Dikira Pura-pura Pingsan sebelum Tewas, Terungkap Isi Tasnya
Saat ditangkap, pelaku penembakan di Kantor MUI yang berinisial M sudah dalam kondisi pingsan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dilansir TribunJakarta.com, M diduga menggunakan senjata jenis Airsoft gun saat melakukan penyerangan.
"Korban luka ringan, korban ada dua, satu di bagian tangan kena kaca, satu kena Airsoft gun," ujar Komarudin.
Di dalam tas M ditemukan tabung gas Co2 berukuran kecil.
Selain itu, terdapat sejumlah obat-obatan dan buku rekening.
"Kita temukan dalam tasnya ada obat-obatan, buku rekening," kata Komarudin.
"Teridentifikasi Airsoft gun, ditemukan tabung gas kecil di tasnya," jelas dia.
Baca juga: Kecam Penembakan di Kantor MUI, Menteri Agama Dukung Polri Identifikasi Pelaku
Jenazah Pelaku Sedang Diautopsi
Di sisi lain, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, mengungkapkan pihaknya baru memulai tindakan autopsi dari jenazah pelaku penembakan di kantor MUI.
Menurut Hariyanto, penyebab tewasnya korban pelaku penembakan di kantor MUI itu masih didalami.
Saat ini, belum ditemukan adanya luka kekerasan secara kasat mata terhadap tubuh korban.
"Ini kan baru kita periksa, kita belum tahu."
"Tapi wujud luar (jenazah), itu cukup bagus artinya tanpa ada kekerasan yang menimbulkan perlukaan di luar. Tidak ada," ujar Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Selasa.
Baca juga: Staf MUI Tidak Luka Parah, Hanya Alami Kulit Lecet Terkena Tembakan Softgun
Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya tengah menunggu pernyataan tertulis dari penyidik untuk melakukan autopsi.
Namun, kini permintaan autopsi sudah diminta oleh penyidik.