Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ABAS Jadi Garda Terdepan Menangkal Paham-paham Radikalisme, Intoleransi & SARA

ABAS adalah gerakan masyarakat bertujuan mengawal dan menjaga keutuhan NKRI, UUD45, Bhinneka Tunggal Ika khususnya Pancasila

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in ABAS Jadi Garda Terdepan Menangkal Paham-paham Radikalisme, Intoleransi & SARA
Dok. pribadi
Ketua Umum dan Panglima ABAS Boyke Djohan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para profesional, public figure satu persatu bergabung dengan perkumpulan Aliansi Bersatu Anti SARA (ABAS) yakni  Ninoy Karundeng, Habib Kribo, Peter Momor, Sonny Tulung, Abu Janda, Ferdinand Hutahaean, Jodi Ante, Irjen (Purn) Benny Mokalu, Wayan Dusak, Ananda Sukarlan, Dede Rully, Hendriko Kei, Audy, Donny Kesuma, Bucek Depp dan beberapa tokoh-tokoh nasional lainnya mulai merapatkan barisan di bawah perkumpulan yang dibesut oleh Boyke Djohan sebagai Ketua Umum dan Panglima ABAS.

Organisasi yang dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan untuk menangkal paham-paham Radikalisme, Intoleransi & SARA yang sudah masuk ke semua sendi-sendi masyarakat dan pemerintahan.

“ABAS adalah gerakan masyarakat (movement) yang bertujuan mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UUD45, Bhinneka Tunggal Ika, khususnya Pancasila,“ ungkap kata Ketua Umum dan Panglima ABAS Boyke Djohan kepada wartawan di Sekretariat ABAS Jl. Gunawarman No. 75 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023).

Lebih lanjut, Boyke menerangkan, ABAS siap menghadang segala bentuk radikalisme, intoleransi, hoax & masalah SARA.

Baca juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Bima Kritik Lampung, Kata Dajjal Tidak Menjurus ke SARA

“ABAS bergerak cepat dan memasuki tahap finalisasi struktur organisasi serta pematangan program menuju deklarasi serta audiensi ke para petinggi TNI, Polri dan Pemerintah," tuturnya.

Menurut Boyke, selain 'pasukan gerak cepat' militan NKRI serta tim udara yang siaga memantau isu hoax dan SARA,

Berita Rekomendasi

“ABAS juga didukung tim lawyer yang siap membantu masyarakat serta pemerintah untuk bersama-sama kita menghadapi segala upaya yang merongrong NKRI, “ ujarnya.

Boyke menegaskan, bahwa ABAS tidak berpolitik dengan tidak mendukung calon presiden manapun.

“tetapi fokus untuk mengembangkan nilai-nilai luhur Pancasila, kebhinekaan serta menjaga kokohnya UUD45 dan NKRI,“ tuturnya.

Boyke mengajak bagi masyarakat yang mempunyai komitmen untuk tidak ingin melihat Indonesia hancur karena radikalisme, intoleransi, hoax dan isu SARA.

“Mari kita berjuang bersama ABAS menjaga keutuhan dan keharmonisan Indonesia tercinta," jelas Boyke Djohan optimis.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas