Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023: Tema, Sejarah, Makna Peringatan

Berikut ini tema, sejarah, dan makna Hari Kebebasan Pers Sedunia ke-30 tahun 2023, menjadikan momen evaluasi kebebasan pers dalam profesinya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023: Tema, Sejarah, Makna Peringatan
freepik.com
Ilustrasi Wartawan TV - Berikut ini tema, sejarah, dan makna Hari Kebebasan Pers Sedunia ke-30 tahun 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Tema dan sejarah singkat Hari Kebebasan Pers Sedunia yang diperingati setiap 3 Mei tiap tahunnya.

Tahun ini, Hari Kebebasan Pers Sedunia jatuh pada hari Rabu, 3 Mei 2023.

Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini menjadi momen evaluasi kebebasan bagi para pers dalam menjalankan profesinya.

Dikutip laman UNESCO, peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023 ini mengusung tema "Shaping a Future of Rigt: Freedom of expression as a driver for all other human rights" yang artinya "Membentuk Masa Depan Hak: Kebebasan berkespresi sebagai pendorong untuk semua hak asasi manusia lainnya".

Baca juga: Rusia Kecam Pers Jerman soal Artikel Bunuh Vladimir Putin Bisa Akhiri Perang di Ukraina

Sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia

Hari Kebebasan Pers Sedunia ini pertama kali dicanangkan oleh Majelis Umum PPP tahun 1993 melalui rekomendasi Sidang Konferensi Umum UNESCO pada tahun 1991.

Dikutip dari laman Kominfo, hal tersebut berawal saat kelompok jurnalis Afrika mengajukan banding ketika konferensi UNESCO di Namibia, Windhoek.

Berita Rekomendasi

Sekelompok jurnalis tersebut menciptakan 'Deklarasi Windhoek' yang merupakan sebuah dokumen untuk menempatkan dasar bagi pers yang bebas dan independen.

Kemudian, pada sesi ke-26 tahun 1993 Konferensi Umum UNESCO menanggapi para penandatangan Deklarasi Windhoek tersebut hingga didirikannya Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Setelah itu pada tanggal 3 Mei selalu diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Selain itu, UNESCO juga mengembangkan prinsip utama dalam peringatan ini, yakni kebebasan pers dan berekspresi untuk memungkinkan komunikasi berdasarkan saling pengertian sebagai satu-satunya cara untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan di masyarakat.

Setelah 30 tahun lamanya hubungan bersejarah yang dibuat sebagai kebebasan untuk mencari, menyampaikan serta menerima informasi dan barang publik tetap relevan sebagaimana saat penandatanganannya.

Makna Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia

Kebebasan berkespresi dalam tema Hari Kebebasan Pers sedunia tersebut menjadi harapan untuk melindungi semua hak asasi manusia lainnya.

Adapun momen pada peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023ini, yakni menjadi sebuah kesempatan untuk memberikan penghargaan kebebasan per dunia UNESCO atau Guillermo Cano yang mengakui serta menghormati kontribusi jurnalis.

Hal itu diutamakan pada mereka yang rela mempertaruhkan nyawa untuk memberikan informasi kepada publik.

Tahun ini menjadi peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023 ke-30, proliferasi media independen di banyak negara serta munculnya teknologi digital telah menciptakan arus infromasi yang bebas. Namun kebebasan media, kemanan jurnalis, dan kebebasan berkespresi semakin terancam sehingga berdampak pada pemenuhan hak asasi manusia lainnya.

Oleh karena itu, perayaan khusus 30 tahun Hari Kebebasan Pers Sedunia merupakan seruan untuk memusatkan kebebasan pers, serta media yang indpenden serta beragam sebagai kunci untuk menikmati semua hak asasi manusia lainnya.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas