TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi terhadap 172 perwira TNI.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada Kamis (27/4/2023) lalu.

Dalam surat tersebut, salah satu perwira TNI yang dimutasi adalah Agus Suhardi yang sebelumnya menjabat sebagai Asops Panglima TNI dengan pangkat Mayjen.

Kini, ia dimutasi sebagai Pangkogabwilhan III menggantikan Letjen I Nyoman Cantiasa yang menjadi Koordinator Staf Ahli KSAD.

Baca juga: Total 344 WNI dan 15 WNA Dievakuasi Keluar dari Sudan Menggunakan Boeing 737 TNI AU

Lalu seperti apakah profil Letjen Agus Suhardi sebelumnya? Berikut ulasannya.

Profil Letjen Agus Suhardi

Dikutip dari stekom.ac.id, Agus Suhardi lahir di Palembang pada 24 Juli 1965.

Ia merupakan lulusan Akmil 1988-A dengan pangkat pertama yakni Letnan Dua atau Letda.

Setelah lulus, ia pun masih menempuh pendidikan pengembangan spesialis seperti Latsar PARA (1988), Kursus Pajas (1990), Kursus Pasenban (1993), hinggga Kursus Dandim (2005).

Selain itu selama menjadi anggota TNI, ia juga pernah menjalankan berbagai operasi militer seperti operasi Timor-Timur (Timtim) pada 1991.

Baca juga: Perkuat Sinergi TNI-Polri, Pangkolinlamil Gelar Halal Bihalal dengan Kodim 0502 dan Polres Jakut

Lalu pada tahun 1995, ia kembali dikirimkan untuk ditugaskan dalam operasi Irian Jaya (kini Papua) pada tahun 1995.

Delapan tahun berselang, Agus Suhardi kembali ditugaskan untuk menjalani operasi militer di Aceh pada 2003.

Bahkan Agus sempat ditugaskan sebanyak tiga kali di luar negeri yakni Australia (1995), Vietnam (2011), dan Jepang (2014).

Kemudian, deretan jabatan strategis pun pernah diembannya seperti Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (2017-2018) hingga menjabat Pangdam II/Sriwijaya selama dua tahun yakni pada 2020-2022.