Rekam Jejak Pelaku Penembakan Kantor MUI, Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung dan Mengaku Nabi
Pelaku penembakan Kantor MUI, Mustofa (60) pernah merusak kantor DPRD Lampung pada 2016 dan meminta diakui sebagai nabi
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
Lalu sekitar pukul 11.00 WIB, ada salah seorang pimpinan MUI menginformasikan bahwa ada penembakan di lantai bawah.
"Lalu setelah dicek di bawah ternyata benar bahwa ada penembakan," ungkap Anwar Abbas.
Anwar Abbas menjelaskan, awalnya pelaku datang ke Kantor MUI untuk bertemu dengan ketua MUI.
"Karena dia ingin ketemu ketua, maka kepala resepsionis tanya dengan nama siapa," ujarnya.
"Karena ketua itu banyak, ada sekitar 10 orang ketua," imbuhnya.
Kemudian, pada saat petugas akan naik ke lantai atas untuk memberi tahu bahwa ada tamu, pelaku melakukan penembakan tersebut.
"Kemudian petugas ingin naik ke lantai atas bahwa ada tamu," kata Anwar Abbas.
"Kemudian sebelum masuk lift terjadilah penembakan," pungkasnya.
Pelaku Penembakan Dinyatakan Tewas
Pelaku penembakan di Kantor MUI, Mustofa dinyatakan tewas.
Pria asal Lampung itu, tewas usai melancarkan aksinya menembakkan pistol yang belakangan diketahui airsoft gun.
Pihak kepolisian mengatakan, Mustopa sudah tidak sadarkan diri saat diamankan.
Sebelum diamankan, ternyata ada peran lima karyawan MUI yang membekuknya.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komarudin, mengatakan jasad pelaku saat ini tengah RS Polri Kramat Jati.
"Iya tewas, sekarang ada di Kramat Jati," ucap Komarudin.
(Tribunnews.com/Abdillah Awang)(TribunLampung.co.id/Bayu Saputra/Kiki Adipratama)(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)