Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi, Airlangga: Bahas Capaian Pembangunan dan Tantangan ke Depan
Airlangga Hartarto ungkap pertemuan para ketum parpol pendukung pemerintah dengan Presiden Jokowi membahas capaian pembangunan dan tantangan ke depan
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan isi pertemuan enam Ketua Umum Partai Politik pendukung pemerintah bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam.
Usai melakukan pertemuan, Airlangga Hartarto keluar bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Ia mengaku, pertemuan itu berlangsung untuk silaturahmi dan halal bihalal.
Tak hanya itu, kata Airlangga, pertemuan enam Ketum Parpol bersama Jokowi juga membahas soal pencapaian pembangunan dan tantangan di masa depan.
"Jadi pertama, silaturahmi halal bihalal, ini ini adalah partai-partai pendukung pemerintah," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (3/5/2023).
"Dan tentu dibahas capaian-capaian pembangunan dan tantangan-tantangan ke depan, nah itu yang dibahas dalam pertemuan tadi," imbuhnya.
Baca juga: Kata Airlangga, Prabowo dan Mardiono Soal Ketidakhadiran NasDem Bertemu Jokowi di Istana
Sementara, ketika ditanya terkait masalah politik, Airlangga mengaku tidak membahasnya secara spesifik.
"Tadi tidak bahas spesifik mengenai itu, tapi lebih kepada tantangan-tantangan perekonomian ke depan yang juga telah sering disampaikan oleh bapak presiden," kata Airlangga.
Namun ketika ditanya soal Koalisi Besar, dia hanya menjawab secara singkat.
"Ini kan udah besar, mau lebih besar lagi ke mana," ujarnya.
Senada dengan Airlangga, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan pertemuan Presiden Jokowi dengan para petinggi partai tersebut tidak membahas politik.
Prabowo mengatakan, Presiden Jokowi hanya memberi pesan untuk tetap rukun dan kompak.
"Secara praktis tidak," ucapnya.
"Titipan besar bahwa kita harus rukun, kita harus kompak demi kepentingan negara, intinya itu," jelas Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.