Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

David Yulianto 'Koboi Jalanan' Tol Tomang Dapat Senjata Airsoft Gun Rp 3,5 Juta dari Sosok E

Sosok E disebut sebagai pemasok senjata airsoft gun dan pelat palsu milik David Yulianto (32).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in David Yulianto 'Koboi Jalanan' Tol Tomang Dapat Senjata Airsoft Gun Rp 3,5 Juta dari Sosok E
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
David Yulianto (32), sosok 'koboi jalanan' yang menganiaya hingga menodong senjata airsoft gun ke pengemudi mobil lain di Tol Tomang, Jakarta Barat. Sosok E disebut sebagai pemasok senjata airsoft gun dan pelat palsu milik David Yulianto (32). 

TRIBUNNEWS.COM - David Yulianto (32), pengendara mobil yang beraksi arogan di Tol Tomang, Jakarta Barat, berhasil diringkus Polisi, Jumat (5/5/2023). 

Sebelumnya, David viral karena aksinya yang menodongkan senjata jenis airsoft gun dan memukul seorang pengendara lain di Tol Tomang, Kamis (4/5/2023) malam. 

Polisi pun mengungkapkan asal muasal perolehan airsoft gun yang digunakan untuk mengancam korban tersebut. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, David sudah membeli senjata api itu sejak April 2022 lalu. 

Airsoft gun itu, kata Trunoyudo, diperoleh dari kenalan David yang berinisial E dengan harga Rp 3,5 juta. 

"Untuk airsoft gun, senjata yang digunakan pada saat pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban ini masih akan kita lakukan pendalaman." 

"Yang bersangkutan sampaikan sekira bulan 4 (April) atau 5 (Mei) 2022, yang bersangkutan membeli beserta card dengan harga Rp 3,5 juta. Membeli dari seseorang berinisial E, ini masih kita dalami," kata Trunoyudo saat konferensi pers, Jumat (5/5/2023) malam.

Berita Rekomendasi

Belum diketahui motif pasti David membeli airsoft gun tersebut.

Sementara pelat mobil dinas Polri yang palsu juga diketahui diperoleh David dari sosok E. 

Kombes Trunoyudo menuturkan, David menggunakan pelat palsu tersebut untuk menghindari kebijakan ganjil genap.

"Yang disampaikan disini menghindari ganjil genap," katanya.

David Yulianto, kata Trunoyudo, sudah menggunakan pelat dinas Polri palsu sejak 2022 lalu.

pelat dinas polisi bernomor 10011-VII tersebut sebelumnya dipasang pada mobil Toyota warna hitam.

"Pelat nomor tersebut juga didapat dari Saudara E yang digunakan baru 2 bulan pada kendaraan sedan yang diketahui oleh korban penganiayaan."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas