Kronologi Penangkapan David Yulianto 'Koboi Jalanan', Diringkus Kurang dari 24 Jam di Apartemen
Berikut kronologi penangkapan David Yulianto (32) koboi jalanan di Tol Tomang, diringkus kurang dari 24 jam di Apartemen Tangerang Selatan.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEW.COM - David Yulianto (32), pengendara mobil berpelat dinas Polri palsu di Tol Tomang, Jakarta Barat kini telah berhasil ditangkap.
David ditangkap buntut aksi arogannya yang viral saat cekcok dengan seorang pengemudi taksi online di Tol Timang pada Kamis (4/5/2023) malam.
David Yulianto berhasil ditangkap Polisi kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (5/5/2023) siang.
Penangkapan tersebut berdasar dari laporan yang telah dibuat oleh korban, Hendra Hermansyah (40).
"Korban menyampaikan adanya seorang pelaku yang melakukan penganiayaan dan juga menodongkan dalam bentuk senjata, itu kejadiannya sekira pukul 23.26 WIB (4 Mei 2023)," kata Trunoyudo saat konferensi pers, Jumat (5/5/2023) dikutip dari youTube Kompas TV.
Baca juga: David Yulianto si Koboi Jalanan Tol Tomang Ancam Pakai Airsoft Gun untuk Menakut-nakuti
Berdasarkan dari bukti petunjuk awal berupa video yang viral, polisi kemudian mendapatkan informasi terkait identitas pelaku yakni David Yulianto.
Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Barat kemudian menangkap David Yulianto.
"Dengan petunjuk informasi tersebut Polda Metro Jaya dengan cepat kurang dari 1x24 jam."
"Alat bukti awal video bukti tersebut lalu melakukan penyelidikan, didapat identifikasi dari pelaku, kemudian adanya pelat yang dipalsukan, kata Komber Trunoyudo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi juga menjelaskan proses penangkapan David.
Syahduddi mengatakan, saat menerima bukti rekaman video pihaknya langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Penyidik kemudian menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait ciri-ciri kendaraan yang digunakan dan keberadaan pelaku.
"Kita langsung olah TKP bersama penyidik Polda Metro Jaya," kata Syahduddi.