Kronologi Kebakaran Kapal Ferry KMP Royce 1 di Perairan Merak, Api Diduga dari Sebuah Mobil
Badan SAR Nasional (Basarnas) mengumumkan ada sebanyak 456 orang korban kapal Ferry KMP Royce 1, dinyatakan selamat.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebakaran pada sebuah Kapal Ferry KMP Royce 1 di Perairan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Kebakaran itu terjadi saat kapal akan melakukan perjalanan menuju ke Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (6/5/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Adapun kronologi insiden kebakaran itu berawal dari terlihatnya asap kecil dari dalam sebuah mobil yang diangkut menggunakan kapal ini.
Api diduga berasal dari salah satu mobil yang terbakar.
"Awalnya keluar asap kecil, kurang dari 10 menit langsung besar asapnya," kesaksian seorang penumpang, Ujang Arif (40) dikutip dari TibunBanten.com.
Baca juga: KMP Royce 1 Terbakar, Kemenhub Kerahkan Kapal Patroli KPLP Lakukan Evakuasi
Dikatakan Arif, saat itu para penumpang sudah berteriak terjadi kebakaran.
Arif yang saat itu sedang meminum kopi, langsung beranjak untuk melihat api.
"Kita kan di atas, itu di bawah udah keluar asap pekat. Kalau api mah enggak terlalu besar cuma asap doang tebal," ucap Arif.
Petugas kebakaran baru tiba untuk memadamkan api sekitar 30 menit berlalu setelah KMP Royce 1 terbakar.
Para penumpang lantas dievakuasi .
Baca juga: Penyebab Terbakarnya Kapal Ferry KMP Royce 1 di Pelabuhan Merak Masih Diselidiki
"Kami kemudian dievakuasi," ujar Arif.
Penumpang lain, Rili, mengaku sempat panik saat kebakaran terjadi.
Ia pun bergegas untuk menyelamatkan diri.
"(Namun saat) saya ke bawah dilarang karena ternyata ada mobil yang terbakar. Saya tidak melihat kondisi mobilnya," kata Rili.
Baca juga: Selama Masa Satgas RAFI, 302 Kapal Kargo Pertamina Distribusikan Energi Melalui Jalur Laut
Diwartakan TribunBanten.com lainnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) mengumumkan ada sebanyak 456 orang korban kapal Ferry KMP Royce 1, dinyatakan selamat.
Pasca kejadian, sebagian penumpang kapal milik PT Damai Lintas Bahari (DLB) terpaksa tidur di ruang tunggu Pelabuhan Merak.
Sebagian dari mereka terlihat tidur di atas lantai menggunakan tikar.
Sementara lainnya ada juga yang tertidur di velbed dan kursi.
Seorang penumpang, Ahmad Rosadi (43) mengaku terpaksa tidur di ruang tunggu karena menunggu kabar kendaraannya.
"Nginep di sini, karena menunggu kabar kendaraan saya. Mau balik ke Subang jauh, ke Lampung kayak gini," kata Rosadi.
Kabid Humas Polda Banten Kombespol Didik Hariyanto mengabarkan saat ini kapal sudah dievakuasi ke Pelabuhan Merak.
Sementara terkait penyebab kebakaran, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan.
"Penyebab terjadinya kebakaran kapal KMP Royce 1 masih dalam penyelidikan lebih lanjut, untuk kapal akan dievakuasi ke Pelabuhan Merak," kata Didik.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Dewi Agustina)(TribunBanten.com/Glery Lazuardi)