Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Jokowi Tegaskan Isu Perdagangan Orang Bakal Dibahas di KTT ASEAN

Jokowi menegaskan isu perdagangan orang akan dibahas di KTT ke-42 ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 20 WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Jokowi Tegaskan Isu Perdagangan Orang Bakal Dibahas di KTT ASEAN
Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan isu perdagangan orang akan dibahas di KTT ke-42 ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan isu perdagangan orang akan dibahas di KTT ke-42 ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terlebih, 20 WNI belum lama ini menjadi korban tindak pidana perdangan orang (TPPO) alias human trafficking di Myanmar.

"Baru-baru ini, pemerintah Indonesia menyelamatkan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar."

"Upaya penyelamatan tersebut tidak mudah karena lokasinya di wilayah konflik," ungkap Jokowi, Senin (8/5/2023) melalui media sosial resminya.

Pada 5 Mei lalu, lanjut Jokowi, otoritas Filipina dan perwakilan negara lainnya, termasuk Indonesia, juga menyelamatkan 1.048 orang dari 10 negara.

Adapun 143 di antaranya adalah dari Indonesia.

Baca juga: Banyak WNI Jadi Korban, Indonesia akan Usung Temuan Kasus Online Scams ke KTT ASEAN

"Korban-korban perdagangan manusia ini adalah rakyat ASEAN yang umumnya tertipu secara daring atau online scams," ujar Jokowi.

Berita Rekomendasi

"Karena itulah, pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo tahun 2023, Indonesia akan mengusung isu pemberantasan perdagangan manusia untuk dibahas bersama. Kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulu sampai ke hilir," tegas Jokowi.

20 WNI Berhasil Dievakuasi

20 WNI yang disekap dan menjadi korban TPPO di Myanmar telah berhasil dibebaskan pada Sabtu (6/5/2023). Mereka akan segera dibawa ke Bangkok untuk dipulangkan.
20 WNI yang disekap dan menjadi korban TPPO di Myanmar telah berhasil dibebaskan pada Sabtu (6/5/2023). Mereka akan segera dibawa ke Bangkok untuk dipulangkan. (Dok. Kedubes RI di Thailand)

Diberitakan sebelumnya, 20 WNI korban TPPO di Myanmar berhasil dibebaskan.

Pembebasan 20 WNI tersebut dikarenakan adanya kerjasama antara KBRI Yangon dan KBRI Bangkok.

Seusai dibebaskan, para WNI tersebut akan dibawa ke Kota Mae Sot, Thailand yang berada di perbatasan antara Thailand dan Myanmar.

"Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil tangani 20 WNI keluar di wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar."

"Melalui kerjasama KBRI Yangon dengan jejaring lokal yang memiliki akses ke wilayah Myawaddy, para WNI dapat dibebaskan dan dibawa menuju perbatasan Thailand," kata Wakil Dubes Indonesia di Thailand, Sukmo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: 4 WNI Korban TPPO di Myanmar Akan Dipulangkan, Polri: 15 Lainnya Masih Proses 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas