Kesaksian Penumpang hingga Pengakuan Sopir Soal Bus Terjun ke Jurang di Guci Tegal
Terkait beredarnya kabar penyebab kecelakaan bus jatuh ke jurang adalah karena ada bocah yang memainkan rem tangan, Ayum menampiknya.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Ayum (54), seorang penumpang yang selamat dalam insiden kecelakaan bus yang terperosok ke jurang di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, memberikan kesaksian.
Dijelaskan Ayum, bus yang sedang dipanasi mesinnya itu tiba-tiba berjalan sendiri.
Bahkan ganjal yang diletakkan untuk menumpu roda tidak mampu menopang beban bus.
Hingga akhirnya kecelakaan tak terhindarkan dan bus pun terjun ke jurang.
Terkait beredarnya kabar penyebab kecelakaan bus jatuh ke jurang adalah karena ada bocah yang memainkan rem tangan, Ayum menampiknya.
Dijelaskan Ayum, kecelakaan Bus Duta Wisata bernomor polisi B 7260 OGA yang terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB, bukan karena ulah seorang bocah.
Baca juga: Maja, Korban Tewas Bus Duta Wisata Terjun ke Sungai Sempat Dirawat Setengah Jam di Puskesmas
Ayum mengatakan saat kejadian ia duduk di kursi urutan nomor dua persis di belakang kursi sopir.
Menurut kesaksiannya, tidak ada anak kecil yang bermain rem tangan ataupun bermain di area kemudi sebelum insiden kecelakaan bus itu terjadi.
"Gak ada (red, mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," kata Ayum dikutip dari TribunJateng.com.
Ayum mengatakan, bus meluncur ke bawah hingga jatuh ke sungai saat mesinnya sedang dipanaskan.
Ia menduga, getaran bus karena mesin sedang dipanaskan membuat ganjalnya terlepas.
"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujar Ayum.
Korban selamat lainnya, Herman (42) juga membenarkan, tidak ada anak-anak yang bermain rem tangan ataupum bermain di area kemudi.
Semua sudah duduk di dalam bus.